REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Qudamah dikenal sebagai seorang ulama yang produktif. Sejumlah karya berupa kitab-kitab terkemuka dalam bidang ilmu fikih, akidah, usul fikih, zuhud, serta hadis pernah ditulisnya. Karyanya masih tetap hidup dan menjadi rujukan umat Muslim di seantero dunia.
Ilmu Fikih:
- Al-Mughnee
- Al-Kaafi
- Al-'Uddah
- Al-'Umdah
- Al-Muqn'a
- Akidah:
Lum'at-ul-'Itiqaad
- Al-Qadar
- Dhamm-ut-Ta'weel
- al-Uloow
- Usul Fikih
- Raudat-un-Naadhir On Raqaa'iq
Zuhud:
- Al-Ruqqah wal-Bukaa
- At-Tawwaabeen
Hadis:
- Mukhtasar 'Ilal-ul-Hadith Lil-Khilaal
Ibnu Qudamah dalam Pandangan Ulama
Beliau adalah imam Mazhab Hanbali di Masjid Damaskus. Ia adalah ulama yang terpercaya, figur yang dihormati, sangat murah hati, seorang karakter yang bersih, seorang hamba Allah SWT yang taat, memancarkan cahaya (pengetahuan dan kesalehan).” (Ibnu an-Najjaar dalam Sharh Lum`atul-I’tiqaad).
Tak ada yang menguasai pemahaman agama yang lebih hebat di Suriah setelah Al-Awzaa'ee, selain Syekh Al Muwaffaq (Ibnu Qudamah).” (Ibnu Taimiyyah dalam Siyar A'laam An-Nubalaa).
Beliau adalah Syaikhul Islam, seorang imam, serta seorang cendekiawan. Tak ada orang yang memiliki pengetahuan tentang ilmu fikih yang lebih baik dari Ibnu Qudamah di zamannya atau sebelum itu dalam rentang waktu yang lama.’’ (Ibnu Kathir dalam al-Bidaayah wan-Nihaayah).