Selasa 05 May 2020 00:57 WIB

Bikin Laptop, Huawei Ingin Saingi Apple?

Bikin Laptop, Huawei Ingin Saingi Apple?

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bikin Laptop, Huawei Ingin Saingi Apple?. (FOTO: Huawei)
Bikin Laptop, Huawei Ingin Saingi Apple?. (FOTO: Huawei)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Perusahaan digital asal China, Huawei Consumer Business Group (CBG), terus melengkapi produknya untuk memperkuat ekosistem perangkat. Untuk tujuan tersebut, perusahaan yang belakangan membuat Amerika cemat ini melakukan terobosan terbaru dengan menghadirkan produk laptop.

Produk tersebut adalah Huawei MateBook X Pro dan MateBook D 14, yang menyasar segmen komputer lipat atau laptop. Bersama dengan dua produk tersebut, Huawei juga mengenalkan produk lainnya, MatePad Pro, yang merupakan generasi penerus dari tablet besutan perusahaan yang dikenal dengan produk smartphone-nya ini.

Baca Juga: Merek HP Lain Catat Penurunan Penjualan, Cuma Huawei yang Meroket! Penjualan Naik 6%!

Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia, mengatakan, melalui produk anyar tersebut, terutama untuk produk laptop, Huawei bertujuan untuk memperkuat ekosistem perangkat pada semua-skenario "1 + 8 + N" dengan meluncurkan produk-produk baru ini untuk pertama kalinya di Indonesia. Melalui tiga produk tersebut, Huawei juga ingin menegaskan misi perusahaan untuk menghadirkan inovasi pengalaman baru dengan setiap iterasi.

"Dari perangkat keras hingga perangkat lunak, kami telah membangun dan menciptakan terobosan yang akan makin melengkapi ekosistem kami dan menghadirkan konektivitas tanpa batas yang belum pernah ada sebelumnya. Kami tidak sabar untuk memperkenalkannya kepada konsumen," kata Khing Seng dalam live streaming, Senin (4/5/2020).

Melalui terobosan terbarunya terebut, Huawei juga ingin menetapkan standar baru, menghadirkan pengalaman laptop & tablet tingkat unggulan kepada konsumen untuk meningkatkan produktivitas dan konektivitas pengguna.

Menurut Khing Seng, dengan begitu banyak pergeseran tenaga kerja di dunia yang beralih ke remote working, banyak orang berusaha mencari cara untuk menciptakan produktivitas di rumah untuk pertama kalinya. Akhir-akhir ini, makin banyak inovasi berteknologi canggih mulai terbentuk di perangkat genggam atau seluler sehingga kini smartphone bukan satu-satunya gawai yang digunakan sebagai alat konektivitas. Kini, konsumen juga memiliki laptop, tablet, dan masih banyak lagi.

"Sebagian besar gadget bekerja secara terpisah dan memiliki cara yang sulit untuk menghubungkan satu perangkat dengan yang lainnya. Itulah sebabnya Huawei telah membangun ekosistem produknya," imbuh King Seng.

Huawei MateBook X Pro digadang-gadang menjadi notebook unggulan yang sangat ramping. Huawei MateBook X Pro terbaru melambangkan desain dan keahlian khas Huawei. Sementara itu, terobosan dalam tampilan layer sentuh FullView, konsumsi daya, kinerja, dan konektivitas semua skenario mendukung konsumen untuk tetap produktif kapan saja dan di mana saja.

Huawei MateBook X Pro menyasar kalangan eksekutif bisnis dan pembuat konten profesional, mendukung pengguna yang mengejar atau memiliki tuntutan kualitas hidup yang tidak terbatas. Huawei MateBook D 14 dirancang untuk konsumen muda.

Sementara itu, Huawei MatePad Pro dirancang agar orang-orang terkesan. Huawei MatePad Pro menggabungkan layar besar dengan bezel ultra-sempit untuk mencapai rasio layar-ke-tubuh tablet tertinggi di dunia, yaitu 90%. Huawei MatePad Pro juga mendukung Huawei M-Pencil dan Smart Magnetic Keyboard sehingga mendorong sinergi dengan Mode PC dan fitur WPS baru untuk produktivitas maksimum.

Melihat tiga produk tersebut mengingatkan kita pada produk berlogo apel (Apple). Raksasa digital AS yang dikenal dengan produk laptop dan tablet unggulannya, seperti MacBook dan iPad, itu membentuk ekosistemnya sendiri bersama produk-produk lainnya seperti iPhone. Dengan tujuan ingin memperkuat ekosistem, mampukah Huawei menyaingi Apple?

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement