REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI untuk terus mendukung Pemerintah dalam membantu menangani Covid-19.
Panglima TNI, saat melaksanakan rapat kerja dengan jajaran TNI melalui video conference, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5), menjelaskan bahwa sejak awal TNI telah terlibat dalam sejumlah upaya penanganan, mulai dari evakuasi WNI, distribusi alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi, menjaga pintu masuk di perbatasan negara, hingga penegakan PSBB.
Rapat kerja tentang kebijakan Pemerintah dan arahan Presiden terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air itu, diikuti oleh para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI, dengan materi evaluasi peranan TNI dalam penanganan pandemi Covid-19.
Panglima TNI menambahkan, bahwa TNI juga membantu memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala, dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan.
Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi kepada satuan dan personel TNI yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Salah satu inovasi dan kreativitas ditunjukkan oleh personel Babinsa Kodim 0906/Tenggarong yang membuat alat sterilisasi dompet, uang, dan telepon seluler.
Dalam video conference tersebut, Panglima TNI menyapa langsung Serda M Nurdin Babinsa-17 Ramil 0906-13/Tabang dan Letkol Inf Charles Alling selaku Komandan Kodim 0906/Tenggarong.
Panglima TNI juga menerima laporan dari Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Asisten Operasi KASAL, dan Asisten Operasi KASAU terkait evaluasi tugas yang telah dilaksanakan.
Dalam rapat yang dilakukan secara daring tersebut, Panglima TNI memberikan penekanan untuk dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI, seperti TNI harus terus mendukung Pemerintah dalam penanganan dari sisi kesehatan, pemberian jaring pengamanan sosial, dan pemulihan ekonomi.
"Upaya yang harus dilakukan di antaranya membantu pengambilan sampel yang masif, pelacakan secara agresif, dan karantina yang ketat," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) ini.
Selain itu, TNI tetap membantu penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. TNI juga tetap mencermati perkembangan lingkungan strategis serta menyiapkan antisipasinya, termasuk di antaranya mewaspadai kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau nanti.