REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH secara total telah mengucurkan dana mencapai Rp 10 miliar untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kucuran dana tersebut diwujudkan dengan memberikan bantuan alat kesehatan (alkes) serta Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah rumah sakit dan pihak yang terdampak.
Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji, Abdul Hamid Paddu, menjelaskan dana bantuan tersebut berasal dari nilai manfaat yang didapat dari hasil kelolaan Dana Abadi Umat (DAU) sesuai Pasal 17 UU No. 34 tahun 2014.
“Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH untuk membantu menanggulangi Covid-19,” katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (5/5).
Dalam program bantuan ini, kata Abdul, BPKH bermitra dengan lembaga kemaslahatan seperti BAZNAS dan Dompet Dhuafa. Bantuan-bantuan tersebut diberikan ke beberapa rumah sakit.
Salah satunya, kata dia, diberikan ke RS UNHAS Makassar dan RS Wahidin Sudirohusodo, Sulawesi Selatan. Masing-masing rumah sakit mendapat kucuran bantuan senilai Rp 2 miliar dan Rp1,150 miliar. “Bantuannya untuk penyediaan alihfungsi ruang isolasi, ventilator, hepafilter dan X-Ray portable melalui BAZNAS,” jelas Abdul.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul mengapresiasi tinggi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Ia berharap semua pihak bisa tetap disiplin dalam menjalankan arahan pemerintah, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penerapan menjaga jarak, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Bekerja, beribadah, dan belajar dari rumah saja, sebab tingkat keterpaparan masyarakat terhadap Covid-19 masih tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya, BPKH telah memberikan pula bantuan senilai Rp 6,5 miliar yang diberikan kepada dua rumah sakit, yakni RS Haji di Jakarta dan RS Syarif Hidayatullah di Tangerang, Banten.
“Total nilai bantuan yang disalurkan BPKH untuk alkes dan APD bekerjasama dengan mitra kemaslahatan ini sebesar Rp 10 Miliar,” katanya.