Rabu 06 May 2020 19:08 WIB
Wabah

Kisah Cara Wabah Memudahkan Spanyol Jajah Aztek di Mexico

cara wabah menjadi alat penjajahan.

Wabah cacar di Mexico 500 tahun lalu.
Foto: wikipedia
Wabah cacar di Mexico 500 tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rico Marbun, Peneliti Lembaga Survei Median

Waspada terjadap catatan sejarah! Inhatlan bila berkat wabah cacar telah memudahkan Spanyol menjajah Kerajaan Aztec di Mexico 500 tahun lalu. Kisahnya singkatnya begini:

Kala itu, pada April 1520, skitar 500-an pasukan Spanyol yang dipimpin Hernan Cortes mendarat di tempat yang sekarang disebut Mexico. Tujuannya untuk mencari daerah jajahan baru. Pada 500 tahun lalu Mexico adalah rumah dari peradaban Aztec . Menurut estimasi para ahli bisa populasinya bisa mencakup sekitar 16 jutaorang.

Dan memang 
benar saat itu Spanyol memang memiliki taktik dan persenjataan yang lebih maju ketimbang Aztec.Tapi bagaimana bisa menguasi bangsa Aztek yang besar. Mereka sangat paham bila hanya memiliki ratusan pasukan dan koalisi pribumi yang totalnya tidak lebih dari 1000 orang bisa saja.

Waspada Sejarah!! Wabah Cacar memudahkan Spanyol menjajah Kerajaan ...

Bayangkan, apakah kekuatan seperti ini dapat  menaklukkan salah satu pusat kota Aztec 'Tenochtitlan' yang dihuni sekitar 200 ribu orang dan luas wilayah pengaruhnya lebih luas dari pulau Jawa?

Ketika Spanyol tengah memikirkan cara menaklukan Azteck, mendadak muncul jalan ke luar yang luar biasa. Saat itu tiba-tiba muncul wabah cacar melanda masyarakat Aztek. Jadi kini wabah dipakai cara bagi kolonial Spanyol dan menjadi salah satu jawaban bagi penaklukan yang akurat. Wabah bagi mereka  seperti pasukan bantuan 'tak terlihat' yang dibawa oleh Spanyol yang berupa wabah penyakit cacar.

Awalnya, para komandan tentara Spanyol tahu akan penyakit cacar ini secara tidak sengaja. Kala itu ditemukan atau  terbawa oleh salah satu budak berasal dari Afrika yang sakit dan ikut ekspedisi , Cortes

Nah,  pada musim gugur 1520, pasukan tak terlihat yang terbawa oleh Cortes -berupa wabah cacar- lebih dahulu menyerbu penghuni Tenochtitlan. Wabah itu tersebar sebelum seribu pasukan ekpesidi Cortez datang menggempur wilayah pusat kebucayaan Aztek itu.

Bagi penduduk Aztek, wabah cacar terasa sangat mengerikan dan mematikan. Mengapa demikian? Ini iarena penduduk asli Mexico ini selama ini tidak pernah sekalipun berurusan dengan penyakit ini sebelumnya. Imunitas tubuh mereka rontok dan kalah terkena cacar. Apalagi perawatan medis untuk penyakit ini pun belum tidak dikenal pada saat itu.

Maka, mereka yang terinfeksi, mengalami demam tinggi, muntah, sakit kepala, selanjutnya ruam dan bisul bernanah di sekujur tubuh bermunculan, yang sering berujung pada kematian.
 Akibatnya, dalam setahun saja 40 persen penduduk kota itu atau sekitar 80 ribu orang tewas.

Kekejaman Hernan Cortes saat Menaklukkan Meksiko - Tirto.ID

          Keterangan Foto: Hernan Cortes.

Dalam catatan seorang pendeta yang ikut dalam ekspedisi Cortes itu,  saking mengerikannya wabah itu, sering kali seluruh keluarga tewas. Dan karena tidak ada yang mengurus seluruh rumah diruntuhkan dan sekaligus menjadi kuburan bagi keluarga itu.

Dan akhirnya, Komandan ekspedisi, Cortes, hanya butuh dua tahun menaklukkan ibukota Aztec tersebut.

Akhirnya, marilah ambil pelajaran, jangan sampai bangsa ini lengah akan dominasi bangsa lain akibat wabah covid 19. Jangan sampai kita dimanfaatkan oleh penjajahan gaya baru

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement