REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU --Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyatakan kasus positif terjangkit virus corona di wilayah itu mencapai 58 orang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Muhammad Alif Satria di Mamuju, Rabu (6/5) mengatakan Tim Gugus telah menerima laporan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Makassar (BBLK) Makassar.
Ia mengatakan total kasus positif Covid-19 di Sulbar menjadi 58 orang. Sebaran kasus positif Covid-19 di Sulbar, adalah 32 kasus dari Mamuju Tengah, lima di Kabupaten Pasangkayu, empat di Mamuju, dua di Majene dan 15 di Polewali Mandar.
"Kita tidak pernah tahu bahwa orang di sekitar kita apakah menderita Covid-19 karena tanpa keluhan atau tanpa gejala, sehingga physical distancing harus dilaksanakan, disiplin cuci tangan pakai sabun, dan menggunakan masker bila keluar rumah," katanya.
Ia mengatakan pemerintah telah melakukan penelusuran kontak dari pasien positif yang dirawat. "Sampai saat ini sudah dilakukan pemantauan sebanyak 1.413 orang, pengawasan orang tanpa gejala 571 orang dan pasien dalam pengawasan 60 orang," katanya.
Pemerintah Provinsi Sulbar telah menerapkan strategi sosial distancing dalam mencegah dan menghadapi merebaknya Covid-19. "Pemerintah di Sulbar menerapkan sosial distancing sebagai langkah dalam mencegah dan menghadapi merebaknya Covid-19," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar
Ia mengatakan, menyikapi virus corona yang telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah dan ditetapkan WHO sebagai pendemi global maka perlu kebersamaan melawan virus tersebut. "Dengan kebersamaan akan membantu kita melakukan langkah secara massif melibatkan seluruh pihak menghadapi pendemi ini," katanya.