Jumat 08 May 2020 13:03 WIB

Hamka Soal Kebolehan Wanita Jadi Sultan?

Bolehlan Wanita Jadi Sultan?

Red: Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika.

Inilah pandangan Buya Hamka soal kebolehan wanita jadi Sultan atau pemimpin. Ini merujuk pada kisah-kisah yang terjadi pada sejarah Kerajaan di Nusantara -- khusunya Kesulatanan Aceh --  Hamka menuliskan soal ini dalam bukua karyanya pada awal tahun 1960-an: 'Dalam Perbendaharaan Lama'.

Hakma menuliskannya dalam bukunya tersebut dalam chapter: BOLEHKAH WANITA JADI SULTAN? Isinya sebagai berikut:

Satu perbincangan yang mendalam pula, di samping membicarakan Ilmu Tasawuf, di zaman kejayaan Aceh itu ialah tentang sah tidaknya orang perempuan menjadi Sultan.