Jumat 08 May 2020 20:47 WIB

Dongeng Online, Jadi Pilihan Ngabuburit di Ramadhan

Kegiatan Ngabuburit Bareng DLD akan tayang di akun Instagram dongenglagidong.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Pustakawan Diskarpus Kota Depok, Nur Indrawati
Foto: Istimewa
Pustakawan Diskarpus Kota Depok, Nur Indrawati

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Berbagai upaya bisa dilakukan masyarakat untuk mengisi ngabuburit atau aktivitas menunggu waktu magrib di Ramadhan meskipun sedang masa pandemi Covid-19. Seperti menonton dongeng yang diadakan oleh Komunitas Dongeng Lagi Dong (DLD) bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok melalui media sosial, Instagram.

"Kegiatan Ngabuburit Bareng DLD akan tayang di akun Instagram dongenglagidong secara live pada Jumat, 8 Mei 2020 pukul 15.30 WIB," ujar Pustakawan Diskarpus Kota Depok, Nur Indrawati, Jumat (8/5).

Menurut Nur, lewat kegiatan tersebut, pihaknya akan berbagi cerita tentang pengalaman seru seputar mendongeng. Narasumber juga diisi oleh kak Nunu yang merupakan relawan dari DLD. "Tidak hanya berbagi cerita, juga akan ada ada diskusi penggiat literasi pendongeng, cerita tentang aktivitas mendongeng," jelasnya.

Tentu saja, lanjut dia, warga bisa menyaksikan kegiatan mendongeng menjelang waktu berbuka puasa. “Rekan-rekan penggiat literasi jangan lupa nanti sore ngabuburit di instagram dongenglagidong, saksikan keseruannya,"  pungkas Nur. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement