Ahad 10 May 2020 22:06 WIB

Rusia Catat 11 Ribu Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam

Rusia mencatat total 209.688 kasus Covid-19.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Nashih Nashrullah
Rusia mencatat total 209.688 kasus Covid-19. Evakuasi pasien dari rumah sakit rujukan Covid-19 yang terbakar di Moskow, Rusia, Sabtu (9/5).
Foto: AP Photo/Pavel Golovkin
Rusia mencatat total 209.688 kasus Covid-19. Evakuasi pasien dari rumah sakit rujukan Covid-19 yang terbakar di Moskow, Rusia, Sabtu (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW— Rusia mencatat 11.012 kasus baru virus korona baru atau Covid-19 dalam 24 jam terkahir, hingga Ahad (10/5). 

Otoritas Kesehatan Rusia mencatat angka keseluruhan kasus yang dikonfrimasi di seluruh negeri kini menjadi 209.688 kasus. 

Baca Juga

"Sebanyak 88 kematian terkait virus korona dilaporkan pada Ahad, sehingga total kematian menjadi 1.915," kata otoritas kesehatan Rusia dikutip BBC, Ahad. 

Kasus-kasus Covid-19 harian di Rusia telah meningkat drastis lebih dari 10 ribu dalam 24 jam selama sepekan terkahir ini. Sebagian pejabat menghubungan peningkatan ini dengan pengujian massal yang dilakukan pemerintah. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari Johns Hopkins University and Medicine, Rusia kini memiliki jumlah kasus tertinggi kelima di dunia. Rinciannya adalah Rusia menempati posisi setelah Inggris (216.525), Italia (218, 268), Spanyol (223.578) dan AS (1.309.541). 

Namun demikian, tingkat kematian yang dilaporkan di negara itu tetap relatif rendah. Pejabat memuji upaya pengujian dan pelacakan yang meluas, meskipun kritik telah meragukan jumlahnya, sebab Rusia menggunakan metode klasifikasi yang berbeda untuk menghitung orang yang sakit.

Dilansir the moskow times, pada Kamis lalu, Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengumumkan perpanjangan dari lockdown atau karantina wilayah di ibu kota, tempat sebagian besar kasus terkonsentrasi hingga 31 Mei. 

Dia juga menekankan aturan bahwa orang harus memakai masker dan sarung tangan di angkutan umum dan toko-toko atau menghadapi denda mulai Selasa.

Penduduk ibu kota hanya diperbolehkan meninggalkan rumah mereka untuk perjalanan singkat ke toko, berjalan-jalan membawa hewan peliharaan, atau melakukan pekerjaan penting dengan izin. Rusia memiliki periode non-kerja nasional hingga 11 Mei yang sejauh ini belum diperpanjang.  

Pada Sabtu, negara itu menandai kemenangan Soviet dalam Perang Dunia II tanpa parade militer skala besar. Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Presiden Vladimir Putin tidak menyebut-nyebut tentang virus itu, meskipun jumlah infeksi di Rusia terus bertambah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement