REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ibu persusuan Rasulullah SAW, Halimah as-Sa’diyah, mengakui bahwa keberkahan kerap menyelimutinya sejak dia mengambil Nabi Muhammad sebagai bayi yang akan disusuinya. Keberkahan tersebut juga diberitahukannya kepada suaminya.
Dalam buku Harta Nabi karya Abdul Fattah as-Saman dijelaskan, sejak Halimah mengambil Muhammad yang masih bayi untuk disusui, dia membawa beliau pulang dengan menggunakan kendaraannya. Rasulullah SAW diletakkan Halimah di pangkuannya untuk kemudian disusui.
Seketika, susu yang deras keluar dan beliau dapat minum hingga kenyang. Saudara sepersusuannya juga minum bersama beliau hingga kenyang. Lalu, keberkahan demi keberkahan pun meliputi Halimah dan suaminya.
Suatu hari ketika suami Halimah hendak memerah susu keledai betinanya, susu segar melimpah dari keledai betina tersebut. Halimah beserta suaminya pun minum dengan cukup dan merasa diselimuti dengan kebaikan sepanjang malam.