REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Penyelenggara UFC, Dana White, diharapkan kembali meningkatkan gairah pertarungan UFC. Meski digelar dengan intensitas tinggi, tidak adanya penonton membuat laga dinilai sepi.
Sejak dua bulan seluruh pertandingan absen, UFC harus memutar otak mengganti tanggal pertandingan karena Amerika Serikat menjadi negara terparah dalam urusan kasus positif Covid-19. Selain itu, arena laga yang sebelumnya digelar di New York, dipindah ke California kemudian digeser lagi ke Florida.
Pertandingan UFC sejak terhenti karena pandemi corona yang mempertemukan Tony Ferguson melawan Justin Gaethje pada Ahad (11/5) disebut sebagai yang terbaik.
Dilansir ESPN, Senin (11/5), UFC langsung membuat protokol sendiri terkait penyelenggaraan laga di tengah pandemi. UFC melakukan tes virus corona terhadap semua yang terlibat dalam olahraga tarung bebas tersebut. Salah satu petarung asal Brasil Ronaldo "Jacare" Souza pun dikabarkan positif virus corona.
Selama pertandingan bergulir, petarung diizinkan melepas masker. Namun seluruh kru wajib memakainya plus dengan sarung tangan. Namun khusus wasit, tidak diwajibkan menggunakan masker.
Di luar ring, tiga komentator pertandingan, Rogan, Daniel Cormier, dan Jon Anik pun duduk berpisah jarak. Wasit yang bertugas di sisi Octagon terlihat ada yang memakai masker dan tidak.
Di luar itu semua, pertandingan UFC bisa dianggap sukses untuk para petarung dan promotor. Jika seluruh pihak yang terlibat tetap sehat dalam beberapa waktu mendatang, maka olahraga pantas kembali digelar di tengah pandemi.