Senin 11 May 2020 22:33 WIB

Pasien Positif Covid-19 NTB Bertambah

Sementara, satu pasien Covid-19 NTB meninggal dunia.

Pasien positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah delapan orang (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Pasien positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah delapan orang (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pasien positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah delapan orang. Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi, mengatakan, namun salah satu pasien tersebut dengan nomor 338 inisial ANK berusia lima bulan meninggal dunia.

"Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr R Soedjono Selong karena pneumonia berat," ujarnya, Senin (11/5).

Baca Juga

Ia menjelaskan, warga Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Bahkan korban juga tidak memiliki riwayat kontak dengan orang sakit COVID-19.

"Yang bersangkutan datang ke RSUD Selong pada 28 April dan pada hari itu juga meninggal dunia. Korban sempat di swab dan baru hari ini keluar hasilnya," kata Gita.

Hingga kini, jumlah warga NTB yang meninggal akibat positif terpapar COVID-19 menjadi tujuh orang. Sedangkan, pasien baru positif COVID-19 di NTB hingga Senin tercatat delapan orang.

Penambahan positif delapan orang itu berasal dari dua daerah yakni, Kabupaten Lombok Barat 5 orang dan Lombok Timur 3 orang. "Seluruh pasien karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik," kata Gita.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement