Selasa 12 May 2020 10:59 WIB

Persaudaraan Muslimah Solo Berbagi Sembako di 3 Kecamatan

Persaudaraan Muslimah membagikan 136 paket sembako bersama LAZ Solopeduli

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Pengurus Daerah Salimah Surakarta, Rianna Wati, menyerahkan bantuan paket sembako keluarga dan masker kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Solo, Ahad (10/5).
Foto: dok Salimah Surakarta
Ketua Pengurus Daerah Salimah Surakarta, Rianna Wati, menyerahkan bantuan paket sembako keluarga dan masker kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Solo, Ahad (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Solo menggalang donasi dalam program Salimah Berbagi yang dibagikan di beberapa daerah di Kota Solo, Ahad (10/5). Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Badan Pelaksana Keuangan Haji (BPKH) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli.

Pada program tersebut sebanyak 136 paket sembako keluarga dan masker dibagikan kepada anggota Salimah yang ada di kecamatan Jebres, Banjarsari dan Serengan.

Ketua PD Salimah Kota Surakarta, Rianna Wati MA mengatakan pandemi Corona merupakan ujian dari Allah. Banyaknya masyarakat yang terdampak mendorong keinginan untuk saling menolong. "Begitu juga Salimah yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Melalui gerakan ini kami ingin mengajak semua untuk berbagi dan peduli dengan saudara-saudara kita," ucapnya seperti tertulis dalam siaran yang diterima Republika, Selasa (12/5).

Menurut Rianna, sebagai ormas muslimah yang peduli muslimah, anak, dan keluarga Indonesia, Salimah menyadari yang terdampak bukan hanya kepala keluarga, melainkan semua anggota keluarga."Karenanya, Salimah Surakarta yang mempunyai pengurus cabang di lima kecamatan, memrioritaskan bantuan untuk ibu-ibu anggota majelis taklim Salimah terdampak Covid. Semoga ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli dan mau berbagi," imbuhnya.

Sementara itu, pengurus Masjid Al Barokah Mojosongo, Ahmad Taufik, yang ikut menyaksikan penyerahan donasi secara simbolis menyatakan dukungannya pada program Salimah Berbagi. "Saya mewakili warga penerima paket sembako keluarga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sehingga ada ibu-ibu anggota majelis taklim yang hari ini tersenyum bahagia mendapatkan paket sembako dan masker," ujarnya.

Taufik menyatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat karena para penerima merupakan warga yang ekonominya terdampak pandemi virus corona. "Semoga semua lembaga dan para donatur yang mendukung acara ini mendapatkan balasan berlimpah dari Allah SWT," ujar dia berharap.

Seorang warga penerima bantuan di kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Tari, menceritakan, suaminya pekerja bangunan yang sejak Maret tidak memiliki pekerjaan. Sebab, semua proyek dihentikan akibat pandemi Corona.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tari dan suami melakukan kerja serabutan. Terkadang, Tari membantu membuat kandang burung di rumah tetangganya dengan gaji Rp 30 ribu per hari.

"Semua kami lakukan supaya bisa makan dan membeli paket data untuk belajar online anak. Bagi kami biaya untuk paket data lumayan besar, apalagi tidak ada subsidi dari sekolah. Dalam kondisi sekarang yang terpenting bagi kami adalah bisa bertahan hidup," paparnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement