Selasa 12 May 2020 12:44 WIB

Positif Covid Tanah Datar Ada Riwayat dari Bukittinggi

Pasien baru ini berjenis kelamin perempuan usia 16 tahun.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Dua warga berbincang dengan petugas medis usai menjalani tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG
Dua warga berbincang dengan petugas medis usai menjalani tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan, Selasa (12/5) ada tambahan satu orang positif Covid-19 di Tanah Datar. Total kasus positif covid-19 di Luhak Nan Tuo hingga sekarang tercatat sembilan orang.

Satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini menurut Roza adalah warga Jorong Sijangek, Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab. "Pasien 09 ini  berjenis kelamin perempuan usia 16 tahun yang berdomisili di Jorong Sijangek Nagari Simpuruik," kata Roza kepada Republika.co.id.

Baca Juga

Roza menjelaskan data terbaru dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Datar yakni sembilan kasus positif covid-19, dua orang sudah dinyatakan sembuh dan tujuh orang dirawat di rumah sakit rujukan dan belum ada positif covid-19 yang meninggal. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Tanah Datar 12 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan satu orang dan notifikasi 787 orang.

Roza menyebut satu orang positif covid-19 hari ini punya riwayat kontak dengan pamannya di Kota Bukittinggi. Saat ini remaja 16 tahun tersebut diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Roza menambahkan pasien juga penyakit penyerta sehingga perlu perawatan intensif di rumah sakit. Saat ini petugas menurut Roza sudah langsung melakukan tracing keluarga atau masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien. Warga yang kontak dengan pasien diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah serta besok, Rabu (13/5) dilakukan tes swab. "Besok akan dikakukan tes swab sehingga penyebarannya bisa dicegah secepat mungkin,” ucap Roza.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement