Rabu 13 May 2020 05:26 WIB

Prinsip Merdeka Belajar Ingin Ciptakan Ahli di Bidangnya

Merdeka Belajar menyiapkan mahasiswa menjadi pembelajar sejati

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Kuliah Online (ilustrasi). Merdeka Belajar yang diusung Kemendikbud digadang-gadang akan melahirkan mahasiswa yang ahli di bidangnya masing-masing.
Kuliah Online (ilustrasi). Merdeka Belajar yang diusung Kemendikbud digadang-gadang akan melahirkan mahasiswa yang ahli di bidangnya masing-masing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menjelaskan prinsip merdeka belajar adalah menyiapkan mahasiswa menjadi pembelajar sejati. Selanjutnya, mahasiswa yang merupakan pembelajar sejati dapat menjadi ahli di bidangnya di masa depan.

Ia juga menjelaskan, dalam pengembangan kurikulum, berbagai kegiatan dapat dilakukan mahasiswa di luar kampus. Antara lain adalah mahasiswa dapat mengajar, membangun desa, melakukan program kemanusiaan, berwirausaha, pertukaran mahasiswa, dan membuat proyek mandiri.

Berbagai macam proses tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan mahasiswa. "Kita yakin proses pendidikan justru menjadikan mahasiswa-mahasiswa menjadi makin berinovasi," kata Nizam, dalam keterangannya, Selasa (12/5).

Nizam juga mengingatkan, dalam mengembangkan kurikulum, prinsip yang paling penting yaitu learning outcomes. Ia menegaskan, kurikulum bukanlah sekadar kumpulan mata kuliah, namun keseluruhan proses belajar dan pengalaman.

"Keseluruhan jatuh bangunnya mahasiswa yang pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai ke-sarjanannya," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut, Nizam juga berharap agar teknik industri bisa menjadi penghela industri di Indonesia. Tentunya, dengan konsep merdeka belajar yang terimplementasi dengan baik. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement