REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek kiri Real Madrid, Marcelo da Silva Junior, baru saja merayakan ulang tahun ke-32. Pesepak bola Brasil itu lahir pada 12 Mei 1988.
Tak bisa dimungkiri, Marcelo salah satu pemain tersukses dalam sejarah El Real. Ini musim ke-14 yang bersangkutan bermarkas di Santiago Bernabeu.
Marcelo telah meraih semua gelar di level klub. Namun, perlahan tapi pasti, Marcelo mulai memasuki pengujung karier. Menurut Marca, Rabu (13/5), ada lima tantangan yang dihadapi sang bek di usianya yang ke-32. Konteksnya tentang karier jagoan Selecao di Los Blancos dan di timnas Brasil.
Pertama, bersaing dengan Ferland Mendy. Mercelo tertantang untuk kembali menempati pos bek kiri Madrid secara reguler. Sebelumnya, penampilan apik Mendy membuat sang senior berada di bangku cadangan.
Kedua, mengejar rekor pemain asing dengan penampilan terbanyak di Real Madrid. Rekor ini masih dipegang Roberto Carlos yang juga berasal dari Brasil. Selama membela si Putih, Carlos sudah tampil di 527 laga di berbagai ajang. Marcelo di tempat kedua dengan 505 penampilan. Kemudian Karim Benzema (Prancis/501).
Ketiga, kembali mendapatkan sentuhan alias menunjukkan pengaruhnya di lapangan. Dalam dua tahun terakhir, jumlah penampilan Marcelo mulai mengalami penurunan. Pada musim 2018/2019, ia hanya unjuk gigi di 34 laga di berbagai ajang dan mencetak tiga gol. Sejauh musim 2019/2020 berjalan, ia baru merumput di 19 pertandingan.
Keempat, ia tertantang untuk melewati jumlah gelar Paco Gento. Selama membela Madrid, Gento telah mengoleksi 23 trofi. Ada tiga orang di belakangnya, yakni Sergio Ramos, Manolo Sanchis, dan Marcelo yang telah mengumpulkan 21 gelar.
Kelima, Marcelo tertantang untuk kembali ke tim nasional Brasil. Pada Copa Amerika 2019, ia tidak menjadi bagian dari Selecao. Saat itu, pasukan Samba keluar sebagai jawara.