Rabu 13 May 2020 18:47 WIB

Pusri Salurkan Pupuk Urea Bersubsidi 500 Ribu Ton Lebih

Pupuk urea bersubsidi tersebut disalurkan ke petani di 10 provinsi.

Red: Nidia Zuraya
Produksi pupuk urea di PT Pusri.
Foto: Republika/Maspril Aries
Produksi pupuk urea di PT Pusri.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebanyak 518.647,75 ton dan pupuk NPK 56.655,15 ton ke petani yang tersebar di 10 provinsi hingga 11 Mei 2020, Manager Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Rabu (13/5), mengatakan, Pusri tetap menjalankan penugasan negara tersebut di tengah penyebaran virus corona (Covid-19).

“Pusri tetap menjalankan komitmen dalam menyalurkan pupuk sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, yakni diminta turut menjaga ketersediaan stok dan bahan pokok di tengah pandemi,” kata dia.

Baca Juga

Sejauh ini, wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk subsidi Pusri meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Sedangkan wilayah penyaluran pupuk NPK bersubsidi meliputi Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi).