REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Organisasi Dokter Kairo meminta otoritas kesehatan menunjuk rumah sakit isolasi khusus untuk staf medis di Kairo yang terinfeksi virus corona. Hal ini perlu dilakukan untuk membantu menangani kasus positif dengan cepat.
"Kami prihatin karena terjadi peningkatan kasus positif di antara staf medis di rumah sakit Kairo dan kurangnya rumah sakit khusus untuk isolasi dokter, perawat, dan anggota staf medis lainnya yang positif corona," ujar badan tersebut dalam pernyataan Senin malam dilansir dari Ahram Online, Rabu (13/5).
Mereka juga mendesak Kementerian Kesehatan segera mengambil keputusan cepat mengenai masalah ini. Karena kebutuhan akan rumah sakit khusus untuk staf medis yang terinfeksi adalah kebutuhan yang mendesak pada saat ini. "Ini juga untuk membantu meyakinkan tim medis, memastikan penanganan cepat dokter yang terinfeksi dan mengurangi tekanan mental dan fisik mereka. Fasilitas yang ditunjuk juga akan membantu menghemat sumber daya keuangan dan fisik dari otoritas ambulans dan sistem perawatan kesehatan dan melindungi masyarakat dari wabah infeksi," ujarnya.
Ssebanyak 9.746 orang di Mesir terinfeksi virus corona, 533 di antaranya meninggal dunia. Namun, mengenai jumlah dokter, perawat dan staf medis lainnya yang terinfeksi virus dan meninggal dunia, Kementerian kesehatan belum melakukan pendataan.