REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN baru saja melakukan perombakan di jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dalam perombakan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Didiek Hartantyo untuk memimpin KAI.

Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan saat ini KAI sedang menghadapi tantangan bisnis yang besar karena pandemi Covid-19 yang sedang terjadi. "Regenerasi pimpinan KAI telah berjalan kembali minggu lalu dan saya melihat bahwa regenerasi ini sesuai dengan kebutuhan KAI saat ini," ujarnya dalam keterangan pers kepada Republika.co.id, Kamis (14/5).

Menurut Jonan, saat ini KAI sangat memerlukan pengaturan keuangan yang luar biasa untuk meneruskan proyek LRT Jabodebek dan partisipasi dalam pembangunan Kereta Cepat. "Sebagai mantan Dirut KAI saya sangat berharap bahwa kinerja KAI akan semakin baik dalam melayani kebutuhan masyarakat sekarang dan ke depan," tuturnya.

Lebih lanjut Jonan mengatakan, kepemimpinan sebelumnya juga telah membawa KAI menjadi kegiatan transportasi dengan layanan yang terus membaik. "Dan ini perlu dilanjutkan dengan sesuai tantangan zaman," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika