REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kesehatan melakukan tes swab di 9 titik check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kamis (14/5). Sasaran yang dites swab yaitu petugas cek poin, pengendara roda dua dan empat.
"Ada 9 titik check point yang akan dilakukan tes swab. Sasarannya petugas cek poin,dan pengendara. Kita disini kurang lebih 30 menit," ujar Asep Hariri, Petugas surveillance Dinkes Kota Bandung di Pasteur, Kamis (14/5).
Menurutnya, pihaknya melakukan tes swab untuk melakukan pemeriksaan pada orang-orang yang diduga orang tanpa gejala (OTG) covid-19 namun belum diketahui statusnya. Ia mengatakan, apabila tidak dilakukan pemeriksaan maka beresiko menyebarkan kepada yang lain. "(Test Swab) di jalan Dipenogoro, Pasteur, di pintu-pintu gerbang tol, Cibiru. Targetnya 200 orang," katanya.
Kasus positif Corona atau Covid-19 hingga Rabu (13/5) pukul 17.50 Wib di Kota Bandung masih terus bertambah. Berdasarkan data pusat informasi Covid-19 Kota Bandung, pasien positif mencapai 279 orang, meninggal 36 orang dan sembuh 46 orang sedangkan yang dirawat sebanyak 197 orang.
Orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 3.611 orang dimana sebanyak 3.382 orang selesai dipantau dan 229 orang masih dalam pemantauan. Sementara itu, 776 orang dalam pengawasan diantaranya 426 orang selesai diawasi dan 350 orang masih dalam pengawasan.
Seluruh positif covid-19 tersebar di kecamatan di Kota Bandung. Beberapa kecamatan yang paling banyak kasus positif covid-19 yaitu Kecamatan Kiarancondong 23 orang, Cibeunying Kidul 15 orang, Buahbatu 13 orang, Batununggal 19 orang, Babakan Ciparay 15 orang, Arcamanik 11 orang, Antapani 17 orang, Andir 15 orang.