Kamis 14 May 2020 17:45 WIB

Diperlukan Data Berbasis Geospasial Bantu Penanganan Corona

Sahat mengajak masyarakat untuk selalu optimis namun tetap siaga.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Lawan Corona. Ilustrasi
Foto: Republika
Lawan Corona. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pengambilan kebijakan, terkhusus di masa pandemi Covid-19 ini, sangat dibutuhkan adanya data yang berbasis geospasial. Adanya data berbasis geospasial akan memudahkan pemerintah mengambil keputusan yang tepat sasaran, efektif, dan efisien. Demikian hal tersebut isampaikan Sahat Martin Philip Sinurat dalam webinar (diskusi online) yang digagas oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pergerakan Masyarakat Milenial (PMM) dan Relawan Merah Putih (RMP) Halmahera Utara.

Dalam diskusi dengan topik 'Informasi dan Analisa Dampak Kebijakan Pemerintah Mengatasi Covid-19 Pada Masyarakat, (Studi Kasus Pada Kabupaten Halmahera Utara)', Sahat yang mewakili intelektual muda menjelaskan dengan adanya data yang berbasis geospasial akan mempercepat penanggulangan masalah akibat pandemi Covid-19. 

Sebagai contoh, dengan data berbasis geospasial, bantuan pemerintah seperti bansos, BKH, BLT Dana Desa, ditambah sumbangan dari filantropi dan komunitas lainnya akan terdistribusi dengan adil dan tidak tumpang tindih. 

"Kemudian terkait aktivitas pendidikan jarak jauh atau pendidikan online. Kita harus tahu, apakah jaringan internet sudah bisa diakses sampai ke pelosok desa. Begitu juga dengan kesiapan fasilitas kesehatan. Semuanya berkaitan dengan informasi geospasial," papar dia.