Jumat 15 May 2020 05:18 WIB

Boneka Temani Pengunjung Restoran di Thailand Saat Pandemi

Boneka panda menemani pengunjung restoran di Thailand agar tak kesepian

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nur Aini
Warga menyantap makan siang di balik tirai plastik untuk membantu menekan penyebaran virus corona di Bangkok, Thailand, Selasa (5/5). Pemerintah Thailand melonggarkan pembatasan pada hari Minggu 3 Mei 2020 setelah diberlakukan minggu lalu untuk memerangi penyebaran COVID-19.
Foto: AP / Sakchai Lalit
Warga menyantap makan siang di balik tirai plastik untuk membantu menekan penyebaran virus corona di Bangkok, Thailand, Selasa (5/5). Pemerintah Thailand melonggarkan pembatasan pada hari Minggu 3 Mei 2020 setelah diberlakukan minggu lalu untuk memerangi penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Salah satu restoran di Thailand menggunakan cara unik memberikan pelayanan, tetapi tetap mematuhi pembatasan fisik di tengah pandemi Covid-19. Boneka panda dihadirkan dan duduk menemani pelanggan yang menyantap makanan agar tak merasa kesepian.

“Sebelumnya kami hanya punya satu kursi untuk meja tempat pelanggan datang sendirian. Tetapi bagi saya, rasanya aneh, jadi saya pikir saya akan menemani mereka," ujar pemilik restoran Vietnam di Bangkok 'Maison Saigon', Natthwut Rodchanapanthkul dikutip Reuters, Kamis (14/5).

Baca Juga

Restoran dituntut memenuhi pedoman sosial baru. Pada awal bulan ini, Thailand melonggarkan beberapa pembatasan pada bisnis karena jumlah kasus virus corona melambat.

Pelonggaran pembatasan memungkinkan restoran membuka kembali tetapi dengan aturan ketat yang diberlakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Salah satunya, duduk berhadapan dengan salah satu boneka panda.

"Boneka itu membuat saya merasa mengurangi kesepian makan sendirian," kata salah satu pengunjung, Sawit Chaiphuek (25 tahun).

Pelanggan lainnya, Siriporn Assavakarint mengatakan, aturan tempat duduk yang baru sering kali membuat para pengunjung lapar. Pasukan panda yang mewah membuat segalanya menjadi lebih jelas.

"Ini jauh lebih mudah dipahami dibandingkan dengan restoran lain di mana orang selalu bingung tentang tempat duduk dan akhirnya duduk terlalu dekat satu sama lain," kata Siriporn.

Selain itu, restoran tersebut juga membatasi meja dengan partisi akrilik. Sehingga ada pembatas saat pengunjung yang duduk berseberangan dalam satu meja.

Thailand melaporkan satu kasus Covid-19 baru pada Kamis ini, dan tidak ada kematian baru. Dengan demikian, total menjadi 3.018 kasus dan 56 kematian sejak wabah dimulai pada Januari lalu.

Pada Rabu kemarin, dilaporkan nol kasus baru untuk pertama kalinya sejak awal Maret, sebelum lockdown dimulai di Thailand.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement