REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Sebanyak 292 rumah warga di Kecamatan Setia Bakti dan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, kebanjiran sejak Sabtu malam (16/5), setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
Camat Darul Hikmah Nuri Assirri pada Ahad (17/9), mengatakan hujan deras membuat air Sungai Hulu Masen meluap dan membanjiri sembilan gampong atau desa di sekitarnya menyebabkan permukiman warga tergenang setinggi 20 cm sampai satu meter.
Di Kecamatan Darul Hikmah, menurut Nuri, banjir menggenangi 50 rumah warga di Desa Babah Dua serta 25 rumah warga dan 50 kedai di Desa Lam Tengoh.
Selain itu, ia mengatakan, banjir menggenangi 21 rumah di Desa Panton Krueng, 15 rumah di Desa Ujong Rimba,23 rumah di Desa Paya Santet, 17 rumah di Gampong Baro, 25 rumah di Desa Masen, dan 33 rumah di Desa Krueng Tho.
"Ketinggian air mencapai 60 cmdan terus naik, terutama di daerah Gampong Panton Krueng dan sekitar," katanya.
"Untuk pengungsi masih nihil, namun jika air terus bertambah maka tidak tertutup kemungkinan akan ada yang mengungsi," kata Nuri.
Di Kecamatan Setia Bakti, banjir menggenangi 53 rumah di Desa Sapekdan30 rumah di Desa Pante Kuyun. "Banjir akibat hujan deras dan luapan Krueng (sungai) Lageun," kata Camat Setia Bakti Ag Suhadi.
Menurut dia, banjir belum sampai memaksa warga mengungsi."Jalur transportasi masih lancar, ada beberapa ruas jalan tergenang air antara 30 hingga 50 cm," katanya.