Senin 29 Jan 2024 15:28 WIB

Hujan Guyur Aceh Hingga 3 Hari ke Depan, Warga Diimbau Jauhi Bukit Rawan Longsor

BMKG mengimbau warga Aceh mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.

Seorang warga duduk di rumahnya yang terendam banjir di Aceh (ilustrasi). Hujan diperkirakan masih turun di Aceh hingga 3 hari ke depan. Untuk itu warga Aceh diminta waspada bencana hidrometerologi.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Seorang warga duduk di rumahnya yang terendam banjir di Aceh (ilustrasi). Hujan diperkirakan masih turun di Aceh hingga 3 hari ke depan. Untuk itu warga Aceh diminta waspada bencana hidrometerologi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga lebat masih mengguyur wilayah Aceh dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir.

“Diharapkan masyarakat dapat menjauhi daerah-daerah perbukitan yang rawan longsor serta daerah-daerah aliran sungai, dan tetap berhati-hati dalam beraktivitas di luar ruangan,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Budi Hutasoit di Aceh Besar, Senin (29/1/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan hingga tiga hari ke depan wilayah Aceh masih berpotensi terjadi hujan di beberapa wilayah. Hal itu dipengaruhi belokan angin dan daerah perlambatan angin, serta adanya anomali positif suhu permukaan laut di perairan barat Aceh dan labilitas lokal yang kuat sehingga dapat membentuk pertumbuhan awan hujan di sebagian besar Aceh. 

“Imbauan kepada masyarakat Aceh tetap waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, yang masih berpotensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

Adapun daerah-daerah yang berpotensi diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Barat, dan Simeulue. “Arah dan kecepatan angin umumnya dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 30 kilometer per jam,” ujarnya.

Secara khusus untuk wilayah Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen yang dilanda banjir beberapa waktu lalu, lanjut Budi, juga masih terdapat potensi cuaca buruk, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada Senin (29/1/2024).

“Cuaca diprakirakan akan semakin membaik dalam tiga hari ke depan. Mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini, maka masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan dampak yang masih dapat terjadi, seperti longsor dan banjir,” ujarnya.

Selain itu BMKG menyebut untuk potensi gelombang laut di Aceh masih kategori rendah hingga sedang yakni antara 1,25 hingga 2,5 meter, seperti di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, serta Samudera Hindia Barat Aceh dan sekitarnya. Kemudian di perairan penyeberangan Banda Aceh-Sabang dan penyeberangan Meulaboh-Kepaulauan Sinabang gelombang laut diprakirakan antara 0,50 meter hingga 1,25 meter.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement