Senin 18 May 2020 16:56 WIB

Takut Ketularan Corona, Pasien ke RS Turun 50 Persen

Kalau pasien rawat jalan turun, otomatis pasien rawat inap juga menurun.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI). menyatakan, terjadi penurunan pasien di rumah sakit (RS) sebagai dampak pandemi Covid-19.
Foto: dok. Mukisi
Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI). menyatakan, terjadi penurunan pasien di rumah sakit (RS) sebagai dampak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) menyatakan, terjadi penurunan pasien di rumah sakit (RS) sebagai dampak pandemi Covid-19. Karena pasien khawatir tertular Covid-19.

"Secara umum, kondisi RS anggota MUKISI mengalami penurunan pasien, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap," ujar Sekretaris Jenderal MUKISI Burhanuddin Hamid, dalam diskusi virtual yang digelar Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pada Senin, (18/5).

Baca Juga

Dari hasil survei yang dilakukan MUKISI terhadap RS anggotanya, pasien rawat jalan kini menurun 30 sampai 80 persen atau rata-rata 50 persen. Penurunan tersebut termasuk poliklinik dan perawatan. "Hal ini karena orang takut datang ke RS. Mereka takut ketularan (Covid-19)," ujar Burhanuddin.

Sementara pasien rawat inap turun 25 sampai 70 persen, atau rata-rata 40 persen. "Kalau pasien rawat jalan turun, otomatis pasien rawat inap juga menurun karena rawat jalan merupakan pembuka atau pintu masuk rawat inap," kata dia. 

Burhanuddin menyebutkan, saat ini belum bisa dipastikan berapa RS anggota MUKISI yang menjadi RS rujukan Covid-19. Kebanyakan RS rujukan merupakan RS besar atau milik pemerintah. 

"Tapi di beberapa RS anggota bisa melayani kasus Covid-19. Hanya saja untuk menjadi RS rujukan tidak mudah, requirement yang disiapkan harus banyak," ujar Burhanuddin.

Dia menambahkan, sebanyak 89 persen anggota MUKISI menilai, penerapan nilai syariah di RS berdampak positif. Terutama terkait suasana kerja, ketenangan, serta kesabaran Sumber Daya Manusia (SDM) di RS masing-masing.

"Karena dalam satu standar RS syariah, ada pembinaan rutin yang harus dijalankan ke semua staf. Dengan hal ini, penguatan aspek spiritualitas menjadi modal hadapi masa sulit," kata Burhanuddin.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement