REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan Gelar Pasar Murah (GPM) di tujuh Pasar Mitra Tani di wilayah Jabodetabek. Tidak kurang dari 20 ton gula pasir dan 10 ton bawang merah disiapkan untuk menggelar gula dan bawang merah murah. Pasar Mitra Tani menjual dua komoditas tersebut sesuai harga acuan pemerintah. Untuk gula pasir dibandrol 12.500 per kilogram (kg), sementara bawang merah 32 ribu per kg.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menuturkan GPM ini merupakan upaya Kementan untuk membantu menstabilkan harga gula pasir dan bawang merah jelang lebaran. Menurutnya, kondisi ini harus direspons secara cepat dengan menyediakan bahan pangan yang murah dan terjangkau.
Seperti diketahui, harga gula pasir di Jabodetabek masih relatif tinggi, sekitar 18 ribu per kg. Demikian pula dengan bawang merah yang masih berada di kisaran Rp 54 ribu per kg.
"Sesuai arahan Pak Mentan Syahrul Yasin Limpo, agar melakukan pengamanan pasokan dan stabilisasi harga pangan yang mengalami kenaikan jelang Idul Fitri ini," kata Agung.
Lebih lanjut dijelaskan Agung, disebabkan adanya pembatasan sosial karena pandemi Covid-19, GPM dilakukan secara online bekerja sama dengan Gojek dalam pengantaran bahan pangan ke masyarakat. Biaya pengantaran atau ongkirnya gratis karena disubsidi oleh Kementan.
"Karena ada pembatasan sosial kita GPM online, ongkir gratis, tapi pembelian kita batasi untuk mencegah rush buying," ujar Agung.
GPM gula pasir dan bawang merah ini dilaksanakan serentak dari tanggal 18 - 22 Mei 2020 di tujuh Pasar mitra tani Jabodetabek, yaitu Pasar Mitra Tani Pasar Minggu, Pasar Mitra Tani Klender, Pasar Mitra Tani Depok, Pasar Mitra Tani Pamulang, Pasar Mitra Tani Kalideres, Pasar Mitra Tani Bogor, dan Pasar Mitra Tani Bekasi.
Tidak hanya di Jabodetabek, di waktu yang bersamaan GPM juga dilakukan serentak di pasar mitra tani 34 ibukota provinsi.