REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain belakang Bhayangkara FC, Muhammad Fatchurohman, mengungkapkan keinginannya untuk selamanya berkostum the Guardian. Ia ingin pensiun sebagai pemain sepak bola profesional di Bhayangkara.
"Selagi Bhayangkara masih butuh tenaga dan kinerja saya, saya masih ingin membela Bhayangkara FC sampai pensiun nanti," ujar Fatchurohman seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Selasa (19/5).
Fatchurohman merupakan pemain sekaligus anggota kepolisian setelah dilantik pada 2017 lalu. Ia mendapat kesempatan tersebut bersama sejumlah rekannya di skuat Garuda Nusantara, seperti Muhammad Hargianto, M Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Wahyu Subo Seto, Maldini Pali, Alsan Sanda, hingga Mukhlis Hadi Ning.
Sebagai anggota Polri tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya untuk membela Bhayangkara FC. Apalagi the Guardian merupakan klub milik korps Polri, sehingga merumput bersamanya sama dengan mengabdi untuk kesatuan.
Fatchurohman pun menegaskan tak akan terbuai dengan tawaran klub-klub lain dan akan tetap memprioritaskan Bhayangkara FC selama tim itu membutuhkan tenaganya. "Saya sebagai anggota polisi, wajib membela tim polisi. Sebisa mungkin saya kasih yang terbaik buat Bhayangkara," kata dia.
Disinggung pilihan menjadi polisi dan pemain sepak bola profesional, Fatchurohman mengaku Bhayangkara menjadi tempat yang ideal dalam mengabdi kepada negara dan juga menyalurkan bakatnya di dunia si kulit bundar. "Ya, di samping buat masa depan setelah pensiun main bola, mungkin mengabdi demi negara adalah cita-cita semua rakyat Indonesia," kata dia.