Selasa 19 May 2020 09:16 WIB

Trump Sudah Telan Hydroxychloroquine untuk Cegah Corona

Hydroxychloroquine tidak direkomendasikan FDA untuk mencegah corona

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggunakan hydroxychloroquine sebagai obat pencegah virus corona walaupun obat itu digunakan untuk malaria. Ilustrasi.
Foto: AP/Patrick Semansky
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggunakan hydroxychloroquine sebagai obat pencegah virus corona walaupun obat itu digunakan untuk malaria. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pengumuman mengejutkan. Ia mengatakan tetap menggunakan hydroxychloroquine sebagai obat pencegah virus corona walaupun obat itu digunakan untuk malaria.

"Saya minum hydroxychloroquine, saya sudah menggunakannya sejak pekan lalu, satu pil per hari," kata Trump, Selasa (19/5).

Baca Juga

Hal ini ia sampaikan dalam sesi tanya-jawab dengan wartawan usai ia bertemu dengan pengusaha restoran yang terdampak virus corona. Beberapa pekan lalu Trump sudah mempromosikan obat itu sebagai obat potensional. Sebab ada laporan positif mengenai pengunaan obat tersebut terhadap virus corona. Tapi penelitian menunjukkan obat itu tidak membantu.

Badan Obat-obatan dan Makanan AS (FDA) merilis peringatan penggunaan obat tersebut. Dalam pernyataannya pada 24 April lalu, FDA mengatakan 'ada laporan masalah irama jantung' pada pasien Covid-19 yang diobati dengan hydroxychloroquine atau obat yang lebih tua, chloroquine.