REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain Arsenal, Alex Song menyesal tak manfaatkan momentum karirnya di The Gunners. Gaji yang besar mempengaruhi sikapnya di lapangan. Belum lagi prilaku buruknya di luar lapangan.
"Saya menghabiskan delapan tahun di Arsenal, tetapi baru empat tahun terakhir saya dapat mengatakan bahwa saya mulai mendapatkan penghasilan yang baik, karena gaji saya meningkat secara signifikan," kata Song dilansir dari laman Marca.
Dia mengakui menghamburkan uangnya dengan makan malam mahal dan liburan. Bahkan dia tidak bisa menyisakan uangnya untuk menabung. "Selama delapan tahun saya bahkan tidak bisa menyimpan 100.000 pound di rekening bank saya. Saya pikir saya seorang jutawan, tetapi itu bukan kenyataan, saya menghasilkan 15.000 poundsterling per minggu," katanya.
Song menjadi satu tim dengan Thierry Henry di awal karirnya bersama Arsenal. Dia pun menginginkan mobil yang sama dengan Henry ketika melihatnya saat latihan.
"Karena saya adalah seorang pemain bola, saya datang ke dealer, menandatangani surat dan mobil menjadi milik saya. Itulah sebabnya saya memiliki mobil yang sama dengan Henry," katanya.
Malangnya, dia menyadari bahwa uangnya habis dan akhirnya mengganti mobilnya menjadi merk lain. Song pun pindah ke Barcelona. Namun kepindahannya menjadi pembicaraan karena dianggap keputusan yang buruk. Namun kenyataannya, Song sudah diberi tahu bahwa dia tidak akan banyak bermain di Camp Nou.
"Barcelona tertarik untuk mengontrak saya dan direktur olahraga mereka berbicara kepada saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan bermain banyak sepakbola di sana," katanya.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak peduli, saya tahu bahwa sekarang saya benar-benar akan menjadi seorang jutawan," kenang Song saat itu.