Selasa 19 May 2020 21:28 WIB

Enam Kasus Positif Covid-19 di Kuningan dari Satu Keluarga

Keluarga tersebut melakukan kontak dengan anggota keluarga mereka dari Bekasi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Petugas medis mengambil sampel
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Petugas medis mengambil sampel

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan bertambah. Penambahan itu berasal dari satu keluarga.

‘’(Kasus positif Covid-19) bertambah enam orang,’’ ujar Jubir Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, kepada Republika, Selasa (19/5).

Dengan penambahan itu, maka jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan menjadi 14 orang. Dari jumlah itu, delapan orang masih dalam pengawasan, satu orang meninggal dan lima orang dinyatakan sembuh.

Agus mengatakan, penambahan enam pasien positif Covid-19 itu berasal dari satu keluarga di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya. Secara keseluruhan, anggota keluarga tersebut terdiri dari 11 orang.

Kasus itu bermula saat keluarga tersebut melakukan kontak dengan salah satu anggota keluarga mereka yang pulang dari Bekasi. Anggota keluarga tersebut bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Bekasi.

Tak lama setelah itu, dua orang anggota keluarga tersebut menderita sakit. Hasil rapid test menunjukkan positif. Begitu pula hasil swab, menyatakan mereka positif Covid-19.

Petugas kemudian melakukan rapid test pada sembilan orang lainnya dan hasil seluruhnya juga positif. Dari sembilan orang tersebut, enam di antaranya kini sudah keluar hasil swab-nya dan menunjukkan hasil positif Covid-19. Saat ini, tersisa tiga orang yang masih menunggu hasil swab-nya

‘’Kita masih telusuri apakah mereka terpapar dari anaknya yang di Bekasi atau dari yang lain. Jadi kami belum bisa men-judge dari siapa mereka terpapar,’’ kata Agus.

Namun, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 ke wilayah lain, Desa Cikaso dilakukan lockdown sejak beberapa hari yang lalu. Lockdown itu berlaku hingga 19 Mei 2020.

‘’(Lockdown di Desa Cikaso) kemungkinan diperpanjang,’’ tukas Agus.

Sementara itu, hingga Selasa (19/5), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kuningan yang masih proses pengawasan ada 30 orang, kasus orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada 62 orang dan kasus orang tanpa gejala (OTG) yang masih dipantau ada 61 orang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement