REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Walmart menutup situs belanja online Jet.com yang dibelinya pada 2016 dengan harga tiga miliar dolar AS. Situs tersebut tadinya digadang untuk menyaingi Amazon.
Menurut siaran kinerja kuartal I Walmart, keputusan penutupan Jet.com bertujuan untuk melanjutkan penguatan brand Walmart.com. Perusahaan menyebut akuisisi Jet pada 2016 adalah cara untuk akselerasi strategi.
Namun, sejumlah pihak punya cerita berbeda. Menurut laporan dari The Wall Street Journal, Walmart kehilangan dua miliar dolar AS karena operasional niaga daringnya tahun lalu.
Perusahaan kemudian memutuskan untuk memfokuskan kembali bisnisnya. Perusahaan menghabiskan banyak biaya di situs onlinenya. Bisnis niaga daring Walmart mencapai porsi 74 persen dibanding kuartal I 2019.
Perusahaan menyebut peningkatan permintaan terjadi karena pandemi Covid-19. Untuk Jet sendiri, meski disuntik investasi yang besar namun Jet tidak pernah bisa mengalahkan Amazon.