Rabu 20 May 2020 14:33 WIB

Kapal Penumpang di Tanjung Pandan Tak Layani Arus Mudik

Tidak ada arus mudik di Pelabuhan Tanjung Pandan.

Sejumlah penumpang naik dan turun dari kapal.
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah penumpang naik dan turun dari kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG  — Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan kapal angkutan penumpang di daerah itu tidak beroperasi melayani arus mudik Lebaran 2020.

"Untuk angkutan penumpang di Pelabuhan Tanjung Pandan sampai sejauh ini tidak ada yang beroperasi," kata petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Tanjung Pandan Iswandi di Tanjung Pandan, Rabu (20/5).

Dengan demikian, kata Iswandi, dapat dipastikan tidak ada arus mudik di Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung, menjelang tiga hari sebelum Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Sebenarnya ada dari pihak operator mengajukan izin pelayaran. Akan tetapi, entah mengapa mereka (operator) tidak melanjutkan. Kemungkinan untuk mengurus ke provinsinya belum ada," kata Iswandi.

Selain di Pelabuhan Tanjung Pandan, lanjut dia, pelabuhan lainnya di daerah itu juga tidak akan ada arus mudik bagi penumpang karena pelabuhan lainnya hanya untuk barang dan kendaraan.

"Kalau di Pelabuhan Tanjung Ru, hanya kapal Ro-Ro dan kapal ASDP cuma mereka tidak mengangkut penumpang hanya membawa logistik. Kalau ada, yang berangkat itu hanya urusan kedinasan, seperti TNI/Polri dan ASN,” kata Iswandi.

Untuk kegiatan bongkar muat logistik dan sembako menjelang Lebaran, dia menyatakan optimistis lancar dan tidak ada kendala.

"Masih normal. Akan tetapi, pada H-3 kapal-kapal mulai berkurang masuk dan menghabiskan bongkar yang ada di pelabuhan saja dan normal kembali pada H+3 Lebaran,” ujar Iswandi.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement