Rabu 20 May 2020 22:06 WIB

Alex Marquez Butuh Waktu Buktikan Diri

Alex Marquez dihantui perasaan tak layak promosi ke MotoGP

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Pembalap Repsol Honda Alex Marquez.
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Pembalap Repsol Honda Alex Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, CERVERA -- Alex Marquez mengakui ada perasaan sedikit khawatir soal debutnya di MotoGP 2020. Adik dari Marc Marquez ini merasa belum cukup waktu.

Juara Moto2 2019 ini dipromosikan ke MotoGP menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun. Alex dikontrak hanya satu tahun. Namun tertundanya beberapa balapan karena pandemi corona menjadikan dia khawatir penampilannya tak maksimal. Beberapa tim sudah menetapkan pembalap yang akan dipakai pada tahun 2021.

Dalam kasus Alex, ia tak bisa banyak membuktikan kelayakannya promosi karena tertundanya beberapa kalender balapan tahun ini. Atas kondisi ini, ia menyalahkan corona meskipun semua orang tak dapat menebak kondisi ini akan terjadi.

"Saat ini saya agak khawatir, karena itu tidak membantu saya, tetapi Anda harus bersabar dan menunggu [untuk melihat] keputusan Honda selanjutnya,” kata Alex, dilansir dari autosport, Rabu (20/5).

Alex sendiri sebelumnya mengatakan tak ingin menandatangani kontrak baru jika belum membuktikan diri bahwa layak kontraknya diperpanjang. Ia menegaskan ingin menunjukkan di lintasan balap dan meyakinkan kepada semua orang bahwa dirinya layak dikontrak Honda.

Marc Marquz mengakui ada dilema yang dirasakan sebagian pembalap MotoGP, termasuk saudaranya tersebut mengenai kontrak. Banyak pembalap yang kontraknya akan berakhir tahun ini namun dengan krisis yang terjadi membuat semuanya menjadi dilema.

"Saya berbicara dengan saudara lelaki saya karena kami memiliki banyak waktu selama beberapa bulan terakhir ini dan ia hanya menantikan untuk mengendarai sepeda dan membuktikan bahwa ia memiliki level, seperti semua pembalap lainnya,” ujar Marc.

Namun Marc berharap semuanya agar bersabar menghadapi keadaan ini dan pada suatu saatnya balapan MotoGP kembali bergulir. Para pembalap pun sudah bisa mengaspla di sirkuit. Marc juga ingin ketika balapan kembali harus melakukannya 100 persen.

"Tapi ini akan menjadi perlombaan yang berbeda, banyak pembalap akan mendorong lebih dari biasanya untuk mendapatkan kontrak ini," tuturnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement