REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, Xiaomi Corp membukukan kinerja penjualan yang cukup baik pada kuartal pertama tahun ini. Hasilnya, perusahaan mengalami peningkatan pendapatan hingga 13,6 persen.
Kenaikan pendapatan ini didorong oleh penjualan ponsel khususnya untuk model 5G. Selain dari penjualan ponsel, pendapatan Xiaomi juga ditopang oleh penjualan mobile handset serta perangkat lainnya yang dijual secara daring.
"Produksi kami di China adalah yang terbesar, dan permintaan ponsel tumbuh dengan sangat cepat," kata perwakilan Xiaomi dalam sebuh pernyataan, dikutip Reuters.
Optimisne Xiaomi berbanding terbalik dengan lawan bisnisnya Apple Inc dan Samsung Electronics Co Ltd. Kedua rival Xiaomi tersebut telah menghadapi penjualan yang cukup sulit sejak awal tahun.
Sedangkan penjualan Xiaomi di kuartal pertama tahun ini naik menjadi 49,7 miliar yuan dari sebelumnya sebesar 43,7 miliar yuan. Kenaikan penjualan ini bahkan melampaui ekspekstasi analis yang hanya memprediksi sebesar 47,8 miliat yuan.
Xiaomi dan produsen ponsel domestik lainnya, Huawei, telah bersaing cukup ketat dalam beberapa tahun terakhir. Pasar ponsel domestik China telah lebih dulu anjlok. Hal ini pun membuat keduanya fokus menggenjot pertumbuhan di luar China.