Kamis 21 May 2020 19:46 WIB

Presiden Erdogan dan Abbas Bahas Pencaplokan Tepi Barat

Recep Tayyip Erdogan dan Mahmoud Abbas membahas hubungan antara Turki dan Palestina

Rep: Andac Hongur/ Red: Elba Damhuri
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Foto: AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Palestina di semua bidang, ujar Direktorat Komunikasi pada Kamis.

Dalam pembicaraan melalui telepon, Recep Tayyip Erdogan dan Mahmoud Abbas membahas hubungan antara Turki dan Palestina serta perkembangan regional.

Pada 1 Juli mendatang, Israel diperkirakan akan mencaplok bagian-bagian Tepi Barat.

Pencaplokan ini sebagaimana kesepakatan antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, kepala partai Biru dan Putih.

Rencana itu menuai kecaman dan kemarahan internasional. Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, merupakan wilayah pendudukan di bawah hukum internasional, sehingga semua pemukiman Yahudi di sana—serta aneksasi yang direncanakan—adalah ilegal.

Pada Selasa, Abbas mengatakan Palestina mengakhiri semua perjanjian dan kesepahaman yang ditandatangani dengan Israel dan AS, termasuk tentang keamanan.

 

https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-turki-palestina-berbicara-melalui-telepon/1849149

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement