Jumat 22 May 2020 22:32 WIB

Mantan Pelatih Inter Milan Meninggal Dunia

Inter Milan kehilangan pelatih yang mempersembahkan Piala UEFA pada 1997/98.

Mantan pelatih Inter Milan Luigi Simoni
Foto: EPA PHOTO EPA/VASSIL DONEV
Mantan pelatih Inter Milan Luigi Simoni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih Lazio, Napoli, dan Inter Milan Luigi Simoni meninggal dunai pada Jumat (22/5), dalan usia 81 tahun. Simoni dirawat di rumah sakit setelah kondisinya memburuk akibat stroke yang menyerang pada Juli 2019.

Sejak stroke, Simoni dirawat di rumah sakit, namun kemudian dibawa pulang karena pandemi corona. Ia kembali diangkut ke rumah sakit pada Kamis (21/5) karena kondisinya yang makin memburuk. Hingga akhirnya, ia mengembuskan nafas terakhir pada hari ini. 

Inter Milan kehilangan pelatih yang mempersembahkan Piala UEFA pada 1997/98. Simoni juga sempat menangani Napoli, Torino, Genoa, Lazio, dan Siena.

Dilahirkan di Crevalcore pada 22 Januari 1939, ia sempat memperkuat Napoli, Torino dan Juventus, sebagai gelandang. Simoni pensiun sebagai pemain pada tahun 1974 di Genoa dan langsung memulai karier sebagai pelatih di klub yang sama.

Satu-satunya trofi besar yang diraihnya sebagai pelatih adalah Piala UEFA (sekarang Liga Europa) bersama Inter. Sebagai pemain, Simoni meraih gelar Coppa Italia ketika membela Napoli pada 1962.

Ia mengakhiri karirnya di sepak bola sebagai Presiden Cremonese pada 2015. Cremonese adalah klub yang ia bawa kembali promosi ke Serie A pada tahun 1993.

"Ini cara kami mengingatnya: dengan rambut putihnya, di ruang istirahat kami, sementara dia menikmati keajaiban Ronaldo dengan senyum di wajahnya, diselimuti oleh kasih sayang para penggemar," bunyi pernyataan duka Inter di situs resmi klub.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement