REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta mengumumkan hingga saat ini sebanyak 123.136 sampel hasil rapid test telah diuji dengan tes Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Jumlah tersebut adalah angka kumulatif sampai 22 Mei 2020 di lima wilayah DKI Jakarta.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, pemeriksaan dilakukan pada sejumlah laboratorium, termasuk laboratorium satelit di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020.
"Kami membangun jejaring dengan 36 laboratorium dari sebelumnya 27 pemeriksa Covid-19 untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan," kata Ani di Jakarta, Sabtu (23/5).
Ia menjelaskan, tes PCR pada 22 Mei 2020 dilakukan pada 3.040 orang. Sebanyak 1.496 tes dilakukan untuk menegaskan diagnosis pada kasus baru yang bersumber dari hasil tes cepat. Hasilnya, 127 positif dan 1.369 negatif.
Ani menerangkan, rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). "Total sebanyak 114.940 orang telah menjalani tes cepat, dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat persen, dengan rincian 4.411 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 110.529 orang dinyatakan non-reaktif," katanya.
Ani menjelaskan, Labkesda DKI Jakarta sebagai salah satu UPT Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditetapkan menjadi salah satu laboratorium pemeriksaan sampel Covid-19 berbasis PCR. Pelaksanaan uji komparasi di Labkesda DKI Jakarta diklaim telah berjalan dengan baik dan tepat waktu.