REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 105 milliar pada periode Ramadhan 1441 H tahun ini. Dibanding Ramadhan sebelumnya, penghimpunan Lembaga Amil Zakat itu bertambah sebanyak 16,32 persen.
Hal tersebut dinilai sebagai bukti antusias kemanusiaan masyarakat Indonesia masih dalam tren yang positif, sekalipun Indonesia sedang diuji pandemi corona (Covid-19). Wabah yang menyerang Indonesia pada awal Maret 2020 itu tidak menunjukan tanda-tanda berhenti. Karena itu, Dompet Dhuafa menjaga semangat ikhtiar dengan berbagai progam Cegah Tangkal (CEKAL) Corona.
“Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, atas pertolongannya, atas hidayahnya yang menggerakkan hati para doatur, muzaki, para munfik, yang mempercayakan hartanya kepada Dompet Dhuafa, di tengah pandemi Covid, kita mengalami penumbuhan penghimbpunan sebesar 16,32 persen. Ini menjadi pengingat bagi Dompet Dhuafa untuk semakin amanah, semakin baik ke tahun-tahun berikutnya, dan memberikan yang terbaik kepada para dhuafa,” ujar Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (24/5)
Penghimpunan dengan platform digital menjadi salah satu menyumbang terbesar. Wabah membuat para donator lebih senang berdonasi dengan tidak harus keluar rumah.
Di bulan Ramadhan, Dompet Dhuafa berusaha meningkatkan volume transaksi berbasis digital. Salah satunya, dengan memperkuat kerja sama dengan beberapa perusahaan platform pembayaran dan keuangan lokal Indonesia, yaitu OVO, Link Aja, Go Pay, DANA, Paytren, Finpay, CIMB NIAGA, BCA, Bank Mega, Maybank, dan Bank DKI.
"Layanan ini diharapkan untuk memudahkan Anda berdonasi zakat, sedekah, infak, dan wakaf cukup dengan ponsel," kata Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Doni Marlan.
Ramadhan ini, Dompet Dhuafa banyak bergerak dalam bidang kesehatan. Mulai dari penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) ke berbagai fasilitas keshetan, hingga pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien corona.
Masalah pangan juga banyak digaungkan oleh Dompet Dhuafa. Mengingat pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Penyaluran sembako telah dilakukan ke berbagai titik di Jabodetabek, sebagai salah satu episentrum persebaran virus.
Tidak berhenti di sana, Dompet Dhuafa juga ikut menyalurkan sembako ke tiga provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, DKI, dan Banten. Pada Ramadhan ini juga akan menyasar kebutuhan pangan bagi dhuafa yang terdampak di luar negeri.
“Dengan memanfaatkan jejaring Dompet Dhuafa baik nasional maupun internasional, dana penghimpunan tersebut akan disalaurkan kepada yang membutuhkan, terkhusus yang terdampak Covid-19,” lanjut Doni.