Selasa 26 May 2020 12:29 WIB

Petani Penajam Sadar akan Pentingnya JKN KIS

Program JKN KIS diharapkan terus berdampak baik dan membantu masyarakat

Rusdi (65 tahun) merupakan seorang petani yang tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang sadar akan pentingnya Program JKN KIS.
Foto: BPJS Kesehatan
Rusdi (65 tahun) merupakan seorang petani yang tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang sadar akan pentingnya Program JKN KIS.

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat  (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali lapisan masyarakat yang berasal dari sektor pertanian. Rusdi (65 tahun) merupakan seorang petani yang tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kesehariannya dalam bertani ia lakukan demi menafkahi istri dan kelima anaknya. Saat ditanya mengenai Program JKN-KIS, ia langsung memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.

Saat ini, ia terdaftar di program JKN-KIS melalui segmen Peneriman Bantuan Iuran atau PBI yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Sebagai informasi, Kabupaten Penajam Paser Utara telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2019. Ia mengucapkan sangat berterimakasih kepada pemerintah, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga

"Saya sekeluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS yang didaftarkan oleh Pemerintah. Saya banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara karena telah berkomitmen untuk menjamin kesehatan warganya, sehingga banyak warga dari Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah memiliki jaminan kesehatan lewat BPJS Kesehatan," ujar Rusdi saat ditemui dikebunnya.

Ia pun mengakui bahwa sampai saat ini, ia dan keluarganya belum pernah memakai kartunya. Walaupun demikian, Ia sangat bersyukur akan hal itu. Ia sekeluarga masih diberikan kesehatan oleh Tuhan YME.

"Alhamdulillah saya sekeluarga belum pernah memakai JKN-KIS, karena kita semua masih dikasih kesehatan. Akan tetapi saya yakin, iuran yang dibayarkan oleh pemerintah itu sangat berguna bagi peserta lain yang membutuhkan. Selain itu, walaupun saya sekeluarga belum pernah memakainya tapi sudah banyak teman, tetangga dan saudara saya yang sudah memanfaatkan JKN-KIS. Maka dari itu, saya sadar akan pentingnya program JKN-KIS ini," ujar Rusdi.

Sementara itu, harapannya terhadap adanya program JKN-KIS ini yaitu ingin program ini berdampak baik seterusnya, dapat membantu masyarkat dalam hal kesehatan. “Semoga seluruh warga Kabupaten Penajam Paser Utara bisa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah khusunya pemerintah daerah serta BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelajaran tentang bergotong royong pada sesama,” tutup Rusdi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement