Selasa 26 May 2020 12:57 WIB

Mexico City Catat Kematian Terbanyak dalam Empat Tahun

Mexico City mencatat 8.072 orang meninggal dalam 2020.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yeyen Rostiyani
Guci penyimpan abu jenazah ditempatkan di San Cristobal Mausoleums, Ecatepec, Mexico City. (ilustrasi)
Foto: Rebecca Blackwell/AP
Guci penyimpan abu jenazah ditempatkan di San Cristobal Mausoleums, Ecatepec, Mexico City. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Ibukota Meksiko, Mexico City, mencatat 8.072 orang meninggal dalam lima bulan pertama 2020. Jumlah ini lebih banyak ini daripada rata-rata dari periode yang sama selama empat tahun terakhir.

Analisis oleh peneliti independen yang dipublikasikan di //Nexos//, menunjukkan kemungkinan peningkatan kematian itu akibat penyebaran virus corona. Pengembang perangkat lunak Mario Romero Zavala dan konsultan ekonomi Laurianne Despeghel, menyatakan, sebanyak 39.173 meninggal tahun ini hingga 20 Mei dengan mengekstraksi data dari basis data sertifikat kematian di Mexico City.

Despeghel mengatakan analisis itu hanya langkah pertama untuk mengukur dampak virus. "Sementara mempelajari angka kematian yang lebih banyak memungkinkan kita untuk mengidentifikasi tingkat kematian yang lebih tinggi selama krisis Covid-19, namun data itu tidak cukup untuk menghubungkannya secara langsung atau semata-mata dengan virus," katanya.

Para pejabat kesehatan telah melaporkan 1.655 kematian akibat virus korona di Mexico City, dari jumlah 7.394 kematian secara nasional. Mereka juga mengakui bahwa angka kematian sebenarnya lebih tinggi, tetapi sulit diperkirakan karena tingkat pengujian yang rendah. 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement