REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Billy Syahputra meminta maaf membuat video prank mengenai rencana menjual rumah peninggalan kakaknya, almarhum Olga Syahputra. Billy mengaku tidak ada maksud apapun dalam konten video yang dibuatnya itu.
Menurut Billy, alasannya membuat video prank itu hanyalah agar masyarakat dapat kembali mengenang almarhum Olga. Billy mengaku siap menerima konsekuensi atas perbuatannya itu.
"Tujuan Billy membuat konten itu ya salah satunya cuman pengin mengenang almarhum Olga, biar semua orang ingat sama almarhum, nggak ada niat apapun," kata Billy di Jakarta, Selasa (26/5).
Dari video tersebut, Billy mendapati warganet masih peduli dengan almarhum Olga. Ia melihat respons masyarakat sangat luar biasa.
"Ada yang pro dan tidak, ada yang dukung juga karena itu rumah udah lama juga dan bisa buat kehidupan Bang Billy. Itu balik soal persepsi dan komentar orang-orang, kan itu hak mereka," kata Billy.
Meski demikian, Billy tak menampik bahwa perawatan rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra membutuhkan biaya tak sedikit.
"Itu kan cuman konten aja, biar menguatkan agar orang-orang percaya. Perbulan listrik aja lumayan, terus ada pembantu, asisten pribadi, supir, ya lumayanlah," imbuhnya.