Rabu 27 May 2020 21:05 WIB

Lucien Favre Dapat Dukungan dari CEO Dortmund

Lucien Favre dirumorkan akan dipecat setelah kekalahan Dortmund dari Munchen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Lucien Favre
Foto: EPA/Bernd Settnik
Lucien Favre

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Kelanjutan kiprah Lucien Favre sebagai pelatih Borussia Dortmund dikabarkan bakal segera berakhir setelah kekalahan Die Borussen dari Bayern Munchen pada laga Der Klassiker, Selasa (26/5) malam WIB. Namun, rumor pemecatan pelatih asal Swiss ini langsung dibantah oleh CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke.

''Untuk saat ini tidak ada alasan untuk menggelar diskusi tentang masa depan pelatih," tutur Watzke seperti dilansir Reuters, Rabu (27/5).

Baca Juga

Dalam laga yang digelar di Stadion Signal Iduna Park tersebut, Dortmund menyerah 0-1 dari seteru sengitnya tersebut lewat gol semata wayang Joshua Kimmich. Akibat kekalahan di laga kandang itu, Dortmund tertinggal tujuh poin dari Muenchen, yang kokoh di puncak klasemen sementara dalam perburuan gelar juara Bundesliga musim ini.

Peluang Dortmund untuk merebut gelar juara Bundesliga musim ini pun kian tipis lantaran kompetisi Liga Jerman tinggal menyisakan enam partai lagi. Dortmund terancam mengakhiri musim tanpa raihan gelar. Pasalnya, Die Borussen telah tersingkir dari pentas Piala Jerman dan Liga Champions.

Imbasnya, Favre disebut-sebut bakal dipecat oleh manajemen Dortmund kendati masih mengantongi kontrak hingga 2021. Apalagi, sejak membesut Dortmund pada musim lalu, pelatih berusia 62 tahun itu tidak pernah empersembahkan trofi bergengsi buat Die Borussen. Pun dengan memenuhi ambisi Dortmund menjegal dominasi Muenchen di kompetisi domestik.

Namun, Watzke menegaskan, tidak ada alasan buat manajemen Dortmund untuk memecat Favre pada saat ini. Watzke menilai pada paruh kedua Bundesliga musim ini, permainan Dortmund terus menunjukkan peningkatan.

"Kami bermain semakin baik pada paruh kedua musim ini. Hingga Selasa (26/5), kami bisa mendapatkan 27 poin dari raihan maksimal 30 poin (dengan meraih sembilan kemenangan dari 10 laga terakhir)," kata Watzke.

Selain itu, Watzke juga menyebut, Favre semakin fokus untuk bisa meningkatkan performa Dortmund dalam beberapa pekan terakhir. Pun dengan ketenangan yang ditunjukan mantan pelatih Borussia Moenchenglabach tersebut. 

"Saya kira, dia terus fokus dalam beberapa pekan terakhir. Dia tidak memberikan kesan tengah berada di bawah tekanan,'' ujar Watzke.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement