REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Kelanjutan kiprah Lucien Favre sebagai pelatih Borussia Dortmund dikabarkan bakal segera berakhir setelah kekalahan Die Borussen dari Bayern Munchen pada laga Der Klassiker, Selasa (26/5) malam WIB. Namun, rumor pemecatan pelatih asal Swiss ini langsung dibantah oleh CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
''Untuk saat ini tidak ada alasan untuk menggelar diskusi tentang masa depan pelatih," tutur Watzke seperti dilansir Reuters, Rabu (27/5).
Dalam laga yang digelar di Stadion Signal Iduna Park tersebut, Dortmund menyerah 0-1 dari seteru sengitnya tersebut lewat gol semata wayang Joshua Kimmich. Akibat kekalahan di laga kandang itu, Dortmund tertinggal tujuh poin dari Muenchen, yang kokoh di puncak klasemen sementara dalam perburuan gelar juara Bundesliga musim ini.
Peluang Dortmund untuk merebut gelar juara Bundesliga musim ini pun kian tipis lantaran kompetisi Liga Jerman tinggal menyisakan enam partai lagi. Dortmund terancam mengakhiri musim tanpa raihan gelar. Pasalnya, Die Borussen telah tersingkir dari pentas Piala Jerman dan Liga Champions.
Imbasnya, Favre disebut-sebut bakal dipecat oleh manajemen Dortmund kendati masih mengantongi kontrak hingga 2021. Apalagi, sejak membesut Dortmund pada musim lalu, pelatih berusia 62 tahun itu tidak pernah empersembahkan trofi bergengsi buat Die Borussen. Pun dengan memenuhi ambisi Dortmund menjegal dominasi Muenchen di kompetisi domestik.
Namun, Watzke menegaskan, tidak ada alasan buat manajemen Dortmund untuk memecat Favre pada saat ini. Watzke menilai pada paruh kedua Bundesliga musim ini, permainan Dortmund terus menunjukkan peningkatan.
"Kami bermain semakin baik pada paruh kedua musim ini. Hingga Selasa (26/5), kami bisa mendapatkan 27 poin dari raihan maksimal 30 poin (dengan meraih sembilan kemenangan dari 10 laga terakhir)," kata Watzke.
Selain itu, Watzke juga menyebut, Favre semakin fokus untuk bisa meningkatkan performa Dortmund dalam beberapa pekan terakhir. Pun dengan ketenangan yang ditunjukan mantan pelatih Borussia Moenchenglabach tersebut.
"Saya kira, dia terus fokus dalam beberapa pekan terakhir. Dia tidak memberikan kesan tengah berada di bawah tekanan,'' ujar Watzke.