Jumat 29 May 2020 07:10 WIB

Selain Aisyah, Rasulullah Menikahi Janda Separuh Baya

Rasulullah SAW menikahi dengan janda separuh baya.

Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW menikahi dengan janda separuh baya.  Ilustrasi kaligrafi bertuliskan Muhammad SAW.
Foto: wikipedia
Rasulullah SAW menikahi dengan janda separuh baya. Ilustrasi kaligrafi bertuliskan Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, Menarik untuk diketahui, seperti dijelaskan Prof DR M Quraish Shihab dalam bukunya berjudul "Perempuan" terbitan Lentera Hati, ternyata semua istri Rasulullah SAW nikahi setelah Khadijah wafat adalah janda-janda yang berusia di atas 45 tahun, kecuali Aisyah RA.

Janda-janda itu menjelang "senja", tidak lagi memiliki daya tarik memikat. Pernikahan itu untuk tujuan menyukseskan dakwah atau membantu dan menyelamatkan para perempuan yang kehilangan suami. Berikut ini profil para ummul mukminin selain Khadijah dan Aisyah:

* Saudah binta Zam'ah RA, seorang wanita tua, suaminya meninggal di perantauan (Etiopia) sehingga ia terpaksa kembali ke Makkah menanggung beban kehidupan bersama anak-anaknya dengan risiko dipaksa murtad.

* Hindun binti Abi Umayyah RA yang dikenal dengan Ummu Salamah, semula bersuamikan Abdullah al Makhzumi, yang terluka parah dalam perang Uhud kemudian syahid. Ia sudah berumur, sampai-sampai pada mulanya Ummu Salamah RA menolak lamaran Rasul SAW sebagaimana telah menolak lamaran Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Demi meraih kehormatan dipersunting pesuruh Allah (Rasulullah SAW) dan demi anak-anaknya, ia menerima pinangan Rasulullah.