Jumat 29 May 2020 14:23 WIB

China Tetap Pertahankan Tarif BBM Meski Harga Minyak Turun

China menetapkan tarif batas bawah BBM lebih tinggi dari harga minyak dunia.

Red: Nur Aini
Harga minyak dunia (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Max Rossi
Harga minyak dunia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China akan tetap menjaga harga bensin dan solar domestik tidak berubah pada saat harga minyak mentah dunia lebih rendah dari harga batas bawah. Harga rata-rata minyak mentah dunia lebih rendah dari 40 dolar AS per barel pada Rabu (27/5).

Padahal dalam 10 hari kerja sebelumnya pemerintah China telah menetapkan harga batas bawahnya 40 dolar AS per barel. Hal itu dikonfirmasi Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) atau sejenis Bappenas-nya China, Jumat (29/5).

Baca Juga

China akan menyesuaikan harga produk minyak rafinasi seperti bensin dan solar saat harga minyak mentah internasional berubah lebih dari 50 yuan per ton dalam jangka waktu 10 hari kerja. Namun, pada saat harga minyak mentah dunia turun lebih rendah daripada batas bawah 40 dolar AS atau malah lebih tinggi dari batas atas 130 dolar AS, maka China tidak akan mengubah mekanisme penyesuaian harga yang sudah ditetapkan itu.

Di tengah jatuhnya harga minyak dunia, pemerintah China pada 17 Maret telah menurunkan harga bensin dan solar menjadi 40 dolar AS per barel. Jatuhnya harga minyak dunia tersebut dipicu oleh penutupan beberapa negara atau wilayah untuk mempersempit penyebaran Covid-19. Tren penurunan harga minyak diperkirakan masih akan berlanjut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement