Sabtu 30 May 2020 15:58 WIB

Onsen di Jepang Mulai Beroperasi Normal

Di Negeri Sakura, onsen seperti bagian dari hidup warganya.

Rep: Puti Almas/ Red: Fuji Pratiwi
Turis asing menikmati pemandian khas Jepang. Secara berangsur, pemandian umum onsen di Jepang mulai beroperasi normal.
Foto: EPA
Turis asing menikmati pemandian khas Jepang. Secara berangsur, pemandian umum onsen di Jepang mulai beroperasi normal.

REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Masazumi Kato menghela nafas panjang saat bersiap masuk ke sebuah bak mandi di pemandian umum di Yokohama, Jepang. Ia kembali menikmati salah satu tradisi di Negeri Matahari Terbit yang dalam beberapa bulan terakhir selama aturan pembatasan yang diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran infeksi virus corona jenis baru (Covid-19).

Dengan pencabutan status darurat nasional oleh Pemerintah Jepang secara resmi mulai Senin (25/5) lalu, banyak bisnis yang mulai beroperasi kembali. Tak terkecuali dengan onsen atau pemandian air hangat yang merupakan salah satu khas negara itu.

Baca Juga

Meski ancaman Covid-19 tetap ada, Kato mengaku sangat tetap ingin kembali menikmati onsen Yumominosato yang merupakan tempat langganannya selama ini. Ia mengaku sempat masih merasa ragu. Bagaimanapun, ia berusaha merasa yakin semua akan baik-baik saja.

"Saya percaya mereka mengambil langkah-langkah mencegah virus seperti menggunakan klorin. Saya sangat suka menggunakan onsen," ujar Kato seperti dilansir The Strait Times, Sabtu (30/5).

Kato juga terlihat menggunakan kolam onsen luar ruangan bersama, di mana terdapat beberapa pengunjung pria lainnya. Bagi banyak orang di Negeri Sakura, onsen seperti bagian dari hidup mereka, bahkan ada yang melakukannya setiap hari, dengan mandi diselingi tidur siang, pijat, dan makan.

Banyak onsen yang ditutup setelah Pemerintah Jepang menyatakan keadaan darurat pada 6 April di Ibu Tokyo dan sejumlah prefektur, hingga diperluas secara nasional.

Meski demikian, di tengah pemberlakuan status darurat nasional Jepang, pemerintah negara itu tetap mengizinkan sento, pemandian umum dengan kapasitas lebih kecil untuk dibuka. Sejumlah ahli penyakit infeksi virus di Jepang belum secara khusus melarang penggunaan pemandian umum seperti onsen.

Menurut manajer onsen Yumominosato, Hiroshi Saito, mengatakan, pembukaan secara normal akan bertahap dilakukan. Dalam dua hari terakhir, terdapat lima ratus pelanggan telah datang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement