REPUBLIKA.CO.ID, PADERBORN -- Lawatan Borrusia Dortmund ke markas Paderborn pada pekan ke-29 Bundesliga, Ahad (31/5) malam WIB, menjadi laga yang bersejarah buat Jadon Sancho. Winger asal Inggris itu menorehkan hattrick pertamanya sejak meneken kontrak sebagai pesepakbola profesional bersama Borussia Dortmund pada 2017 silam.
Tampil lebih segar dengan potongan rambut baru, Sancho dipercaya menempati starting line-up Dortmund dalam laga yang digelar di Stadion Benteler-Arena tersebut. Winger berusia 20 tahun itu membuka rekening gol pertamanya sekaligus gol kedua Dortmund di laga itu usai memanfaatkan umpan dari Julien Brandt pada menit ke-57.
Tidak berhenti sampai disitu, Sancho menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-74. Kali ini, alumni tim junior Manchester City itu sukses menyambar umpan Thorgan Hazard dan melepaskan tendangan dari depan kotak penalti. Terakhir, Sancho melengkapi kemenangan Dortmund menjadi 6-1 setelah menyumbang gol pamungkas Die Borussen pada menit ke-91.
Ini menjadi hattrick pertama Sancho di sepanjang karier profesionalnya. Selain itu, tambahan tiga gol ini kian menajamkan catatan gol Sancho di pentas Bundesliga musim ini dengan torehan 17 gol dari 27 laga. Secara keseluruhan, Sancho telah menyumbang 17 gol dan 16 assist buat Dortmund di pentas Bundesliga musim ini.
Torehan tiga gol di laga ini juga mengantarkan Sancho menorehkan rekor baru. Sancho menjadi pemain termuda di pentas Bundesliga yang mampu mengoleksi 30 gol. Telah merumput di Bundesliga sejak musim 2017/2018, Sancho telah mencetak 30 gol dari 73 penampilan. Performa apik di laga itu sekaligus menjadi jawaban atas keraguan terhadap performa Sancho, terutama pasca penghentian sementara kompetisi akibat Pandemi Covid-19.
Pasalnya, di tiga laga Dortmund pasca pandemi Covid-19, Sancho tidak pernah lagi menghuni starting-line up dan tampil secara penuh. Namun, di laga kontra Paderborn, Sancho sudah berada dalam daftar susunan pemain Dortmund dan tampil selama 90 menit laga. Sancho pun mengaku begitu senang dengan hattrick pertamanya tersebut.
Namun, ada sebuah pesan yang coba disampaikan Sancho usai penampilan impresif di laga tersebut, yaitu soal solidaritas terhadap George Floyd, yang dibunuh aparat kepolisian Mineapolis, awal pekan lalu. ''Penampilan solid dari tim. Sangat senang bisa mencetak hattrik pertama saya. Namun, ada momen pahit dan lebih penting yang tengah terjadi di dunia. Hari ini, kita harus mengingatkannya dan ikut dalam perubahan,'' tulis Sancho di akun instagramnya, seperti dilansir Sky Sports, Senin (1/5) WIB.