Rabu 03 Jun 2020 04:55 WIB

Empat Tips Bagi Mualaf untuk Memperdalam Islam

Mualaf perlu belajar sebanyak mungkin tentang Islam.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ani Nursalikah
Empat Tips Bagi Mualaf untuk Memperdalam Islam
Foto: ROL/Ilustrasi Mardiah
Empat Tips Bagi Mualaf untuk Memperdalam Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua Muslim wajib untuk mencari ilmu, dan tentu saja mualaf yang baru saja memeluk islam harus belajar sebanyak mungkin tentang Islam sejak mereka mengucap syahadat. Seorang mualaf yang telah 23 tahun memeluk Islam, Sumayyah Meehan dari About Islam membagikan empat tips bagi para mualaf untuk memperdalam keislaman mereka.

Memahami dasar ajaran Islam

Baca Juga

Di tahap awal, memahami dasar ajaran Islam bisa menjadi hal yang membingungkan. Namun, hal ini harus dipahami dan dipegang betul oleh semua Muslim. Titik awal yang harus dipahami yakni lima rukun Islam, yaitu: Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa di Bulan Ramadhan dan Haji. Lima rukun Islam memberi seorang Muslim identitas dan membantunya menjalin ikatan dengan Allah.

Kemudian, mempelajari dasar-dasar Islam, dari sumber-sumber otentik, adalah salah satu cara pertama di mana seorang Muslim baru dapat mencari ilmu. Bicaralah dengan Imam atau pemuka agama setempat dan minta dia untuk merekomendasikan buku Islam untuk membantu  mempelajari dasar-dasar Islam.

Membaca terjemahan Alquran

Banyak sekali mualaf yang tak mengerti lafadz Alquran. Namun, mereka dapat membaca terjemahan Alquran lalu memaknainya melalui bimbingan Imam atau Ustadz.

Seorang Muslim baru dapat memperoleh manfaat besar dan memahami pesan Alquran dengan membaca terjemahan setidaknya sekali. Banyak sekali Muslim yang belum memahami pesan dan substansi Alquran karena mereka hanya membaca tanpa mengetahui makna kitab suci itu sendiri.

photo
Ilustrasi Membaca Alquran - (dok. Republika)

Membaca buku-buku Islam

Ada banyak buku-buku Islam di pasaran saat ini yang mengajarkan segala hal tentang menjadi seorang Muslim. Buku itu mengajarkan mulai dari bagaimana memperlakukan orang lain hingga bagaimana menjalani gaya hidup halal. 

Buku-buku Islam yang baik dan otentik juga menyertakan ayat-ayat dari Quran atau Hadist yang mendukung setiap rekomendasi. Penting untuk memastikan bahwa Anda memilih buku yang sesuai dengan Alquran dan Sunnah.

Jika ragu, mintalah Imam atau Ustadz di masjid untuk memverifikasi buku itu dapat dipercaya. Selain buku-buku ini, seorang Muslim baru dapat memperoleh wawasan besar tentang Islam dengan membaca biografi Nabi Muhammad. Buku-buku Tafsir, Hadits, dan Fiqh juga menjadi sumber daya yang dapat membantu seorang Muslim menumbuhkan imannya. 

Menjaga keseimbangan

Meskipun penting memperdalam pengetahuan Islam, seseorang tidak boleh berlebihan dan gegabah dalam memahamj Islam. Penting untuk terus menjalankan kewajiban ibadah sholat lima waktu dan juga mengerjakan pekerjaan sehari-hari. 

Ketika memperdalam pengetahuan islam, mualaf harus mencapai keseimbangan dengan tetap menjalankan tugas aspek kehidupan mereka sambil belajar Islam. Maka itu, manajemen waktu diperlukan bagi para mualaf dalam menjaga keseimbangan tersebut. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement