Rabu 03 Jun 2020 06:39 WIB

Tarra Budiman: Masalah Jangan Sampai Dibawa Tidur

Tarra Budiman mengatakan konflik rumah tangga sering berawal dari hal sepele.

Tarra Budiman dan istrinya Gya Sadiqah memilih untuk tidak membuat masalah rumah tangga menjadi berlarut-larut.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Tarra Budiman dan istrinya Gya Sadiqah memilih untuk tidak membuat masalah rumah tangga menjadi berlarut-larut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Tarra Budiman termasuk sosok yang anti membawa masalah dengan istri hingga menjelang tidur. Ia lebih memilih untuk segera menyelesaikannya begitu ada masalah.

"Jangan sampai masalah dibawa tidur, yang dibawa tidur itu anak," ujar dia dalam diskusi via daring, Selasa.

Baca Juga

Tarra tak memungkiri terjadinya konflik dalam rumah tangga sering kali berawal dari hal sepele, semisal lupa menjemur handuk basah hingga lupa mematikan lampu. Ribut-ribut kecil juga mewarnai masa bekerja di rumah.

Agar masalah tak sampai dibawa tidur, biasanya Tarra akan membicarakannya dengan sang istri, Gya Sadiqah. Ia mengatakan, belahan jiwanya bukan tipe orang yang lari dari masalah.

"Aku sama Gya selalu obrolin. Gya enggak pernah lari dari masalah, komunikasi sama pasangan, kamu maunya gimana supaya terhindar dari konflik," tutur Tarra.

Dia paham, perempuan pada dasarnya ingin didengarkan. Akan tetapi, terkadang dia tak habis pikir mengapa para kaum Hawa harus panjang lebar mempermasalahkan suatu hal.

"Kadang cowok juga ingin didengar, hanya enggak punya cara berargumen. Aku paling malas berargumen karena kebanyakan aku yang salah. Dari zaman dulu, masalah dihadapin sendiri. Kalau hal sepele tinggal diomongin. Kalau perempuan prolognya panjang," tutur dia.

Tarra mengatakan, terkadang dia membawa masalah yang tengah dihadapi ke dalam satu forum, misalnya podcast.

"Laki-laki males bahas tetapi ketika dibahas di suatu forum lebih enak buat ngomong," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement