REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengeluhkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian token listrik di kediamannya. Pasangan suami istri ini harus merogoh kocek Rp 1 juta untuk pembelian token listrik yang hanya cukup untuk pemakaian dua hari. Dalam sebulan, mereka menghabiskan dana sekitar Rp 17 juta untuk biaya listrik.
Tidak hanya biayanya yang mahal, listrik di rumah Raffi pun sering turun. Setelah menyampaikan keluhan ke PLN, Raffi dan Gigi akhirnya mengetahui penyebab tingginya biaya pembelian token listrik di rumahnya dan alasan listriknya yang sering turun.
Pada Rabu (3/6), petugas PLN datang dan bertemu langsung dengan Raffi dan Nagita yang berlokasi di Green Andara Residence. Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ciputat, Sigit Arimurti, mengatakan, besar biaya konsumsi listrik untuk daya listrik yang dimiliki oleh pelanggan masih berada dalam batas wajar. Apalagi, Gigi juga menyebutkan ada banyak peralatan elektronik di rumahnya, seperti kulkas yang jumlahnya 10 buah.
Sigit menyebut tingginya biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atas nama Raffi Ahmad dengan daya listrik 33 ribu VA atau 33 kVA disebabkan beban pemakaian listrik atau konsumsi listrik yang tinggi juga. "Bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6).