REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Masjid-masjid kembali dibuka di Jalur Gaza. Anak-anak pun kembali ke bangku pendidikan anak usia dini (PAUD) pada Rabu menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19 di Jalur Gaza.
Wilayah kantong yang dijalankan oleh Hamas tersebut mencatat 61 kasus Covid-19 terkonfirmasi. Semua kasus dalam fasilitas karantina. Sementara itu, terdapat satu kematian selama krisis kesehatan.
Seperti diketahui bahwa 2 juta warga Palestina tinggal di Gaza. Dalam sepekan terakhir otoritas Muslim di wilayah tersebut memperbolehkan shalat Jumat di masjid, setelah dua bulan ditutup.
Masjid-masjid kini kembali dibuka untuk para jamaah. Abdel-Hadi Al-Agha, direktur Kementerian Urusan Agama dan Wakaf pimpinan Hamas, mengaku dirinya telah menginstruksikan ketua masjid agar menerapkan khotbah dan doa secara singkat sebagai langkah kehati-hatian demi kesehatan.